Penulis
Intisari-Online.com - Beberapa media melaporkan, pendiri VKontakte melarikan diri ke luar negeri. Adapun, Panel Durov, sang pendiri situs jejaring sosial terpopuler di Rusia ini memilih untuk meninggalkan Rusia setelah dipaksa mundur dari jabatannya oleh badan keamanan.Ia mengatakan bahwa sekutu-sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengambil alih jejaring sosialnya. VKontakte sendiri diperkirakan memiliki lebih dari 100 juta pengguna di Rusia. Pria berusia 29 tahun itu bahkan menambahkan, ia sudah tidak berada di Rusia dan menegaskan tak akan kembali ke Rusia, meski tak menyebut lokasi keberadaannya. "Malangnya, negara itu tidak cocok bagi bisnis internet pada saat ini," tutur Durov dikutip dari kantor berita AFP.(Baca juga:Di Peta Ini, Facebook Jadi “Negara” Berpenduduk Terbanyak)
Beberapa media mengungkap latar belakang tindakanpendiri VKontakte yang melarikan diri ke luar negeri.Banyak yang mengatakan, Durov telah digusur dari VKontakte setelah menolak untuk memberikan data dan identitas para pengguna yang terlibat dalam penyelenggaraan demo protes pro-Uni Eropa di Ukraina.
Pendiri VKontakte tersebut sering dibandingkan dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Di akun VKontakte, pada Senin malam (21/4/2014) ia menulis bahwa ia baru mengetahui diusir dari perusahaannya lewat berita-berita di media.
Atas tindakan Durov, pendiri VKontake yang melarikan diri ke luar negeri, ia menjadi salah satu dari banyak warga Rusia, termasuk wartawan, aktivis dan penentang Kremlin, yang memilih meninggalkan negara mereka di tengah ketatnya cengkeraman pihak berwenang atas kebebasan berekspresi.(BBC Indonesia)