Intisari-Online.com - Microsoft pada Sabtu (26/4/2014) mengeluarkan peringatan melalui blog resminya bahwa terdapat lubang keamanan di Internet Explorer. Peramban default untuk sistem operasi Windows ini juga menyasar pengguna Windows XP yang tak lagi mendapatkan update.
Versi Internet Explorer yang diumumkan Microsoft memiliki kelemahan tersebut adalah IE versi 6 hingga 11. Menurut mereka, jika kode celah keamanan tersebut berhasil ditemukan peretas, mereka bisa mengakses jaringan komputer layaknya pengguna yang resmi.
FireEye, perusahaan keamanan komputer yang mengklaim menemukan lubang keamanan tersebut mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa walau bug tersebut berefek pada beragam sistem operasi Microsoft, namun kekhawatiran utama terletak pada pengguna Windows XP yang tak lagi didukung Microsoft.
Lubang keamanan tersebut utamanya banyak terjadi di versi Internet Explorer 9 hingga 11. Sementara Windows XP sendiri mendukung IE hingga versi 8. "Pengguna XP kini tidak aman lagi, dan ini menjadi lubang keamanan pertama yang tidak mendapatkan perbaikan resmi dari Microsoft," ujar peneliti Symantec, Christian Tripputi dalam blognya.(Baca juga: Internet Indonesia Terpelan Ketiga Se-ASEAN?)
Microsoft sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait bug baru ini yang berimbas ke pengguna XP. "Kami sedang melakukan investigasi, Microsoft akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi konsumennya," ujar Microsoft dalam buletin keamanannya.
Internet Explorer masih menjadi satu dari browser favorit yang digunakan di seluruh dunia, bersamaan dengan Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Menurut Situs W3Counter, pengguna browser besutan Microsoft ini hingga Maret 2014 lalu mencapai 18,3 persen dari berbagai versi, dengan IE 11 menjadi versi yang paling banyak digunakan. (Kompas)