Intisari-Online.com - Rencana Motorola untuk menghadirkan smartphone terbaru dibuktikan oleh mereka dengan diluncurkannya Moto E. Dirancang dengan penuh kesederhanaan, Motorola Moto E menggunakan bahan yang tidak terlihat premium.
Moto E juga berbeda dengan kebanyakan smartphone Android lainnya, yakni perangkat tersebut tidaklah memiliki dimensi yang tipis dan tidak juga ringan. Oleh sebab itu, Motorola menawarkan smartphone ini dengan harga A$129 atau sekitar Rp1,5 juta.(Baca juga: Moto G, Ponsel Quad-Core Murah dari Motorola)
Perjuangan Motorola di pasar smartphone telah dibuktikan dengan hadirnya Moto G yang harganya lebih mahal US$50 dibandingkan Moto E.
Namun, kehadiran Moto G mampu menyedot perhatian konsumen yang tentunya ingin memiliki smartphone Android dengan anggaran terbatas. Saat ini, Moto G menjadi salah satu smartphone paling laris di pasar Brasil dan Meksiko.
Tentu saja, pihak Motorola memiliki harapan yang sama terhadap Motorola Moto E. Setidaknya, smartphone tersebut juga mampu bersaing dengan beberapa produk lainnya yang sekelas yang dibuat oleh produsen smartphone lainnya.
Lalu, seperti apa spesifikasi yang disematkan oleh Motorola ke dalam smartphone tersebut? Berbeda dengan Moto G, Moto E hanya ditunjang dengan bentang layar 4,3 inci dengan resolusi 960 x 540. Menariknya, layar yang digunakan oleh Moto E telah mengusung teknologi Gorilla Glass 3.(Baca juga: Ponselnya Motorola, Androidnya Rasa Lenovo)
Untuk dapur pacunya, Motorola telah membekali Moto E dengan prosesor dual core Snapdragon 200 berkecepatan 1,2 GHz dan RAM 1 GB. Untuk memberi kenyamanan kepada penggunanya dalam hal penyimpanan data, Motorola melengkapi smartphone ini dengan internal storage berkapasitas 4 GB. Jika dirasa kurang, pengguna bisa memanfaatkan slot microSD.
Fitur lainnya yang turut disematkan oleh Motorola ke dalam smartphone ini adalah dukungan kamera utama 5 MP dan baterai dengan kapasitas 1980 mAh.
Menariknya, Motorola Moto E telah menjalankan sistem operasi Android terbaru, yaitu 4.4 KitKat. Sayangnya, Motorola belum mau menyebutkan secara terbuka negara-negara mana saja yang menjadi target pemasaran Moto E. (chip.co.id)