Find Us On Social Media :

Di Eropa, Orang Berhak Ajukan Hak untuk Dilupakan di Google

By Ade Sulaeman, Minggu, 18 Mei 2014 | 20:30 WIB

Di Eropa, Orang Berhak Ajukan Hak untuk Dilupakan di Google

Intisari-Online.com - Mahkamah Eropa menetapkan hak untuk dilupakan di Google, dimana seseorang berhak meminta Google untuk menghapus informasi tertentu.

Google mendapatkan permohonan dari mantan politikus dan juga terpidana paedofil untuk menghapus data yang "tidak relevan dan usang" di mesin pencari internet.

Seorang mantan politikus yang ingin terjun dalam pemilihan telah meminta tautan terkait artikel yang mengangkat tindakannya di kantor dicabut, menurut wartawan teknologi BBC, Jane Wakefield.

Sementara seorang pria yang dihukum karena memiliki gambar anak-anak juga meminta agar tautan terkait vonis terhadapnya dihapus, kata Wakefield.

Permintaan lain datang dari seorang dokter yang ingin menghilangkan laporan tentang kajian dari pasien-pasiennya.

Google sendiri belum berkomentar terkait apa yang disebut hak untuk dilupakan di Google itu dan tidak mengeluarkan data berapa banyak permintaan menghapus data itu sejak peraturan keluar Selasa (13/05/2014) lalu.

Perusahaan mesin pencari itu menggambarkan keputusan Mahkamah Eropa sebagai satu hal yang "mengecewakan."

Keputusan itu mengejutkan banyak kalangan karena bertentangan dengan seruan Uni Eropa yang menyebutkan perusahaan mesin pencari itu tidak harus memenuhi permintaan dari pengguna.

Komisaris Uni Eropa Viviane Reding menggambarkan keputusan itu sebagai "kemenangan jelas bagi perlindungan data pribadi warga Eropa," namun pihak lain khawatir atas konsekuensinya terhadap kebebasan berbicara. (kompas.com)