Intisari-Online.com - Tidak hanya golongan yang suka “curhat”, Twitter kini tengah mencoba menggaet pengguna yang suka berbagi musik dalam akun Twitternya. Twitter Music yang digadang-gadang gagal total, oleh sebab itu Twitter akuisisi SoundCloud, sebuah perusahaan audio-sharing yang sekarang sedang hit.
Sebuah sumber yang dekat dengan isu ini menyebut, , jika akuisisi Twitter terhadap SoundCloud terwujud, maka hal itu akan menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Twitter.
Recode pada Senin (19/5) menyebut, akuisisi SoundCloud oleh Twitter akan menjadi usaha kedua Twitter dalam mencoba merangkul pengguna yang suka berbagi musik dan link lagu yang mereka suka.
Untuk diketahui, tahun lalu Twitter pernah meluncurkan aplikasi Twitter Music. Namun usaha tersebut gagal, sebab aplikasi tersebut tidak mendapatkan sambutan yang hangat oleh para penggunanya.(Baca juga: Fitur Baru Twitter)
Awalnya, Twitter Music akan menggandeng SoundCloud sebagai salah satu penyedia musik. Namun, karena beberapa musik yang diunggah ke SoundCloud berupa musik bajakan dan tidak memiliki lisensi, maka hal tersebut ditentang oleh studio-studio musik besar.
Proyek aplikasi Twitter Music kemudian dihentikan pada bulan Maret 2014.
Meski demikian, sampai sekarang belum jelas berapa valuasi yang diminta oleh SoundCloud jika Twitter meminangnya. Namun, di awal tahun ini, SoundCloud mendapatkan suntikan dana sekitar 60 juta dollar AS yang membuat nilai perusahaannya meningkat menjadi 700 juta dollar AS.
Jika deal Twitter akusisi SoundCloud, maka hal itu akan membantu SoundCloud untuk berjualan iklan di halaman streaming musiknya.
Masuknya Twitter sendiri bisa dijadikan senjata bagi SoundCloud untuk menembus label-label musik untuk mendistribusikan lagu-lagunya. Belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak menyangkut rumor akuisisi ini. (Kompas.com)