Intisari-Online.com - Sekelompok peneliti dari Universitas of California and the Bourns College of Engineering memplubikasikan riset bahwa kita bisa mengehemat baterai ponsel dengan pasir pantai. Itu artinya, pasir pantai bisa membuat umur baterai ponsel kita bertahan lebih lama.
Para peneliti tersebut menemukan bahwa dengan menggunakan pasir pantai sebagai anoda baterai smartphone, bisa meningkatkan efisiensi daya. Secara lebih lengkap, laporan ini bisa dilihat di situ Nature.com.
Sebagai informasi, anoda adalah komponen baterai yang berperan sebagai pengumpul kutub positif arus listrik yang mengalir ke dalam baterai dari sumber luar. Untuk diketahui, saat ini kebanyakan baterai smartphone menggunakan bahan dari serbu grafit.
Lantas seperti apa caranya supaya pasir pantai bisa digunakan untuk menghemat baterai ponsel? Pasir pantai mula-mula disuling dan dimurnikan. Kemudian pasir itu ditambahkan garam dan magnesium sembari dipanaskan. Setelah itu akan dihasilkan silikon murni yang bisa menjadi materi yang lebih baik untuk anoda.(Baca juga: Lungguh, Kursi yang Bisa Mengisi Baterai Ponsel)
Menurut para peneliti tersebut, bahan silikon yang dihasilkan memiliki tekstur yang berpori, sehingga lebih efesien dalam menyimpan daya. "Kami telah membuktikan bahwa kami bisa membuat silikon sintetis yang murah, ramah lingkungan, dengan kinerja elektrokimia baterai yang tahan hingga lebih dari 1.000 siklus," ujar para peneliti tersebut.(Baca juga: Tanda-tanda Baterai Ponsel Harus Ganti)
Jika melihat betapa pentingnya daya baterai bagi kebanyakan produsen smartphone, maka temuan ini pasti akan ditindaklanjuti secara lebih serius oleh mereka. Dari temuan tersebut, lantas dikombinasikan dengan software optimasi daya baterai, diharapkan upaya menghebat baterai ponsel di masa yang akan datang bisa lebih efektif dan efesien.