Find Us On Social Media :

Pose Sakit Gigi, Tren Selfie di Jepang Masa Kini

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 6 Agustus 2014 | 19:00 WIB

Pose Sakit Gigi, Tren Selfie di Jepang Masa Kini

Intisari-Online.com - Tidak “peace” atau “duck face”, tapi pose sakit gigi yang saat ini menjadi tren selfie di Jepang. Jika masih ada yang menampilkan kedua gaya tersebut, berarti dia sudah ketinggalan zaman. Pose sakit gigi, bisa disebut dengan istilah cavity pose.

Jika dirunut lagi ke belakang, pose mirip orang bertopang dagu ini sejatinya bukan baru-baru amat, gaya ini sudah pernah ngetop di era 80-an. Tidak sulit, Anda cukup meletakkan salah satu tangan ke pipi sembari berekspresi seolah-olah kesakitan lantaran menahan sakit gigi yang tak terperi.(Baca: Selfie Sebabkan Gangguan Mental

Kini tren itu ngetop kembali semenjak majalah mode Nylon di Jepang menampilkan salah satu model memeragakan gaya tersebut di sampul depa. Sebuah blog di Jepang, Kotaku, menyebut, pose ini pertama kali muncul di Twitter tahun lalu. Lalu secara eksplisit disebut sebagai pose gigi berlubang.

Lambat laun, pose yang diklaim mirip orang yang menahan sakit gigi ini digunakan oleh sebagian besar majalah lifestyle di Jepang. Salah seorang pengguna Twitter di negara yang terkenal dengan gunung Fujinya itu, Okoge, berkicau pada suatu hari, “Does everyone have cavities?” Kicauan itu kemudian di-retweet sebanyak lebih dari 35.000 kali.

Seiring waktu, gaya ini tak hanya populer menjadi sampul majalah, tapi sudah menjadi tren terkini di kalangan perempuan Jepang, dan telah meramaikan linimasa Twitter dan Instagram.(Baca: Selfie Tingkatkan Penyebaran Kutu

Orang Jepang sendiri menyebut cavity pose dengan istilah mushiba no poozu atau mushiba poozu. Tak sedikit yang menyebutnya sebagai mushiba ga itai poozu (pose gigi berlubang), mushiba mitaina poozu (terlihat seperti punya gigi berlubang), atau mushiba ni natta poozu (saya punya gigi berlubang).

Bagi beberapa warga jepang, pose sakit gigi dianggap bisa menyulap wajah terlihat lebih manis, tirus, dan kecil. Bagi yang ingin terlihat imut, tirus, dan kucil, mungkin bisa mencoba tren ini. Semoga Anda menjadi secantik perempuan Jepang. (Nationalgoegraphic.co.id)