Akankah Internet Explorer Ganti Nama?

Mohamad Takdir

Penulis

Akankah Internet Explorer Ganti Nama?

Intisari-Online.com - Internet Explorer (IE) pernah mencapai masa keemasannya. Kini untuk meramban orang lebih memakai Chrome atau Firefox. Namun, IE sering disebut memiliki dipenuhi lubang keamanan yang berbahaya bagi penggunanya. Akankah Internet Explorer ganti nama?Microsoft selaku pemilik IE pun menyadari adanya persepsi tersebut dan pernah mempertimbangkan mengganti nama IE demi mengenyahkan citra buruknya.

(Baca juga: Microsoft Luncurkan Dua Ponsel Pintar)Hal tersebut diungkap oleh insinyur Microsoft Jonathan Sampson yang berpartisipasi dalam diskusi “Ask Me Anything (Tanyakan Apa Saja pada Saya)” yang digelar di forum online Reddit.“(Perubahan nama IE) pernah diusulkan secara internal; saya ingat sebuah thread e-mail panjang di mana banyak orang berdebat soal itu. Banyak ide terlontar mengenai bagaimana kami bisa memisahkan diri dari persepsi negatif yang tak lagi relevan dengan produk kami saat ini,” tulis Sampson ketika ditanya soal wacana mengubah nama IE, sebagaimana dikutip oleh Forbes.

(Baca juga: Bocoran Tampilan Start Baru Microsoft)Akankah Internet Explorer ganti nama? Pada akhirnya, Microsoft disebut memutuskan untuk tetap mempertahankan nama IE. Namun, Sampson tidak menutup kemungkinan bahwa perubahan nama tersebut bisa terjadi di kemudian hari. Hal lain yang turut diungkapkan dalam diskusi itu adalah bahwa Microsoft tak berencana merulis versi IE untuk platform mobile Android atau iOS.IE pernah mendominasi pasar browser dengan pangsa 95 persen pada 2003 lalu karena peramban tersebut dibundel oleh Microsoft dengan sistem operasi Windows. Namun, semenjak rilis versi 6, Microsoft tak memperbarui IE dalam waktu lama.Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan peramban-peramban alternatif untuk masuk dan mengambil “kue” IE, seperti Mozilla yang merilis Firefox pada 2004. Lambat laun popularitas IE kian menurun seiring dengan berkembangnya Google Chrome, Apple Safari, dan Opera.“Rasanya tak enak mengetahui bahwa keputusan pengguna untuk tidak memakai IE dilandasi pengalaman dari satu dekade lampau,” tambah Sampson. “Tapi kami tahu bahwa mengubah persepsi publik dan memenangkan hari pengguna adalah tugas kami.” Jadi akankah Internet Explorer ganti nama? Masih harus kita tunggu. (Kompas)