Penulis
Intisari-Online.com - Energi angin adalah energi terbarukan. Namun sayangnya baru negara-negara di Eropa yang mengadopsi energi angin. Menurut laporan dari Earth Policy Institute, di Washington, D.C., Denmark menjadi negara teratas di dunia untuk penggunaan energi angin. Sepertiga (33,8%) listrik di Denmark berasal dari angin. Denmark bahkan mencanangkan 50% konsumsi listrik mereka dari energi angin.
(Baca juga: Hemat Listrik Demi Pemerataan)
Bagaimana dengan negara-negara Eropa yang mengadopsi energi angin lainnya? Portugal mengonsumsi 25% listrik mereka dari energi angin. Disusul oleh Spanyol dengan 21%, Irlandia 17,3%, Jerman 7.9% dan Inggris 7.7%. Sementara di luar Eropa tak ada yang sebanyak itu. Republik Rakyat Tiongkok dengan rakyat hampir 1.5 miliar hanya 6% saja listrik mereka dari energi angin.
(Baca juga: 8 Cara Lemari Es Hemat Energi)
Namun soal hasil, Tiongkok lebih berhasil. Walau hanya 6% namun bisa menghasilkan energi sebanyal 91,400 megawatt, beda dengan Denmark yang hanya 4800 megawatt saja. Negara-negara Eropa yang mengadopsi energi angin memang susah dibandingkan dengan Tiongkok atau Amerika Serikat sebab populasi dan infrastrukturnya saja berbeda. (mashable)