Find Us On Social Media :

Dengan Analytics.twitter.com, Pengguna Twitter Bisa Mengecek Siapa yang Melihat Kicauannya

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 28 Agustus 2014 | 19:30 WIB

Dengan Analytics.twitter.com, Pengguna Twitter Bisa Mengecek Siapa yang Melihat Kicauannya

Intisari-Online.com - Juni 2014, Twitter memulai eksperimennya membuka layanan analitik bagi yang mereka yang ingin beriklan. Tidak lama berselang, Twitter membuka layanan analitik yang bisa dibuka oleh siapa pun melalui Analytics.twitter.com. Melalui layanan itu, salah satunya, pengguna Twitter bisa mengecek siapa yang melihat kicauannya.(Baca juga: Twitter Telah Berubah Drastis)Layanan tersebut juga memungkinkan pengguna menunjukkan seberapa sering ia melihat kicauan di Twitter. Termasuk berapa jumlah kicauan favorit yang diterima, berapa kali orang mengklik profilnya, serta jumlah balasan dan retweet dalam kicauannya.Tidak lupa, Twitter juga menyediakan halaman bantuan yang berisi definisi serta pedoman bagaimana menggunakan Analytics.twitter.com. Ada prasyarat sebelum menggunakan aplikasi tersebut: pertama, pastikan akun Twitter minimal berusia 14 hari dan tidak dalam posisi “dikunci”. Kedua, kicauan diutamakan yang berbahasa Inggris, Jepang, Perancis, dan Spanyol.(Baca juga: Twitter Ciptakan Fitur Khusus untuk Selebriti)Meski demikian, Twitter sendiri tidak yakin apakah penggunanya akan banyak menggunakan aplikasi ini. Oleh sebab itu, Analytics.twitter.com memang dikhususkan untuk kepentingan yang lebih besar; terutama bagi pengguna-pengguna yang membutuhkan basis massa untuk meningkatkan karir, misalnya. Terutama para pengiklan.Terlepas dari itu semua, dibuatnya Analytics.twitter.com yang memungkinkan pengguna Twitter bisa mengecek siapa yang melihat kicauannya, dianggap sebagai langkah maju oleh Twitter. Ke depannya, Twitter berharap layanan Twitter analitik ini bisa disinergikan dengan aplikasi mobile. (Mashable)