Find Us On Social Media :

Mengapa Tagar 'ShameOnYouSBY' di Twitter Menghilang?

By Chatarina Komala, Selasa, 30 September 2014 | 19:30 WIB

Mengapa Tagar 'ShameOnYouSBY' di Twitter Menghilang?

Intisari-Online.com - Menyikapi banyak pertanyaan mengapa tagar #ShameOnYouSBY di Twitter menghilang dari daftar trending topics, dalam sebuah pernyataan, layanan micro-blogging ini menjelaskan bahwa hashtag tersebut menghilang bukan karena ada permintaan dari pihak tertentu untuk menyensornya, melainkan murni karena penurunan arus tweet.Twitter bahkan ikut menyertakan sebuah grafik Reverb Chart yang menjelaskan kiprah tagar #ShameOnYouSBY mulai dari 26 September hingga 28 September 2014. "Di grafik tampak bahwa pemakaian tagar itu mengalami penurunan pada Sabtu malam, 27 September 2014, sebagaimana digambarkan garis yang menurun. Inilah penyebab mengapa hashtag bersangkutan tergeser dari trends," papar Twitter.Trending topics sendiri ditentukan dari "kecepatan" atau banyaknya tweet tentang sebuah topik yang terlontar dalam satu waktu, bukan popularitas umum. Dengan metode ini, trending trends berusaha mengidentifikasi dan menunjukkan pada pengguna topik apa yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat. Namun, tending trends ini bisa berubah sewaktu-waktu secara real time, tergantung dari kecepatan tren yang bersangkutan.Tidak disensor Banyak spekulasi berkembang dalam menyikapi mengapa tagar #ShameOnYouSBY di Twitter menghilang, salah satunya adalah dugaan bahwa Pemerintah Indonesia ikutu andil dalam menurunkan #ShameOnYouSBY ini. Namun, pihak Twitter membantahnya dengan mengatakan, Twitter sendiri tidak pernah menerima permintaan sensor atau penghapusan konten apa pun dari Pemerintah Indonesia, termasuk dalam laporan transparansi terbaru yang memaparkan permintaan content removal secara global dalam periode 1 Januari-30 Juni 2014. 

"Dari laporan ini, jelas bahwa Pemerintah Indonesia tidak punya sejarah terlibat dalam kegiatan Twitter," tulis Twitter lagi.#ShameOnYouSBY sendiri mulai populer menjelang akhir minggu lalu sebagai reaksi warga Twitter atas hasil sidang pembahasan RUU Pilkada di DPR yang memutuskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Ini merupakan kritik terhadap pimpinan partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang memilih walk out dari sidang pembahasan RUU Pilkada pada saat-saat terakhir. Tagar #ShameOnYouSBY pun bermunculan hingga akhirnya menjadi trending topics untuk wilayah Indonesia pada Jumat (26/9/2014) yang tercatat telah disebutkan dalam 620.705 tweetHashtag itu juga sempat bertengger di tangga tagar terpopuler di dunia (World Wide). Rencananya, para pengguna Twitter Tanah Air akan mempertahankan tren tersebut selama satu minggu. Namun, mereka harus kecewa karena ternyata, tagar #ShameOnYouSBY di Twitter menghilang secara tiba-tiba dari trending topics Indonesia dan global.  (Oik Yusuf/ Kompas)