Intisari-Online.com - Kita tahu, wearable device, seperti smartwatch, fitness tracker, wristband, atau armband, biasanya dirancang sebagai “asisten” pribadi pengguna untuk meningkatkan kualitas hidup dalam berbagai aspek. Namun, ternyata ada manfaat lain dari wearable device. Salah satunya dapat dilihat dari manfaat gelang Pavlok yang mampu menyembuhkan kebiasaan buruk para pecandu dan peminum. Caranya mudah dan sederhana. Pengguna cukup memakai gelang Pavlok, meng-install aplikasi yang disertakan, serta memilih satu atau lebih kebiasaan buruk yang ingin dihilangkan. Nah, bila pemakainya kembali melakukan kebiasaan buruk, gelang ini akan memberikan kejutan listrik (setara kejutan listrik statis) sebagai pengingat sekaligus hukuman. Malu memakainya sebagai gelang? Tidak masalah, sebab Pavlok pun dapat ditempelkan ke kulit melalui stiker adesif khusus.Bisa memilih 'pengingat'
Pemakai bisa memilih respons apa yang diberikan gelang Pavlok untuk mengingatkan pemakai saat sedang “ketahuan” melakukan kebiasaan buruk. Respons yang diberikan ini bisa berupa bunyi beep, getaran, hingga kejutan listrik. Tidak main-main, jika komitmen pemakainya tinggi untuk berhenti melakukan kebiasaan buruk, tingkat kesuksesannya pun bisa mencapai 80 persen. Pembuatnya pun telah menyediakan daftar rekomendasi kebiasaan buruk manusia menurut definisi mereka. Misalnya, terlalu lama menghabiskan waktu berselancar di dunia maya, duduk terlalu lama, pergi ke restoran fast food, atau menekan tombol snooze saat bunyi alarm pagi berhenti.
Pada dasarnya, memang Pavlok adalah sebuah activity tracker dengan accelerometer yang memantau langkah, aktivitas, dan pola tidur pemakai. Namun, kemampuannya untuk memberi sengatan/kejutan listrik termasuk salah satu fungsinya yang unik.Meski begitu, pemakai dianjurkan untuk memilih terlebih dahulu respon yang lebih moderat, seperti getaran, suara, atau indikator LED untuk mengingatkannya. Tekanan sosial pun bisa dilakukan Pavlok dengan mengabarkan kebiasaan buruk si pemakai ke jejaring sosial, seperti Facebook.
Pavlok yang bisa dikoneksikan ke smartphone iOS dan Android (via Bluetooth 4.0) ini juga menyediakan API (Application Program Interface) yang berisi rutin, protokol, dan tool untuk membantu para pengembang dalam membuat software unutk menambah fungsi atau layanan ekstra Pavlok. Harga penawaran awalnya di crowdfunding Indiegogo baru US$129 dan akan dijual secara retail di harga US$149 pada bulan April 2015. (Chip)