Kabulkan 'Hak Dilupakan', Google Hapus Ribuan Tautan di Eropa

Chatarina Komala

Penulis

Grid Networks Kabulkan 'Hak Dilupakan', Google Hapus Ribuan Tautan di Eropa
Kabulkan 'Hak Dilupakan', Google Hapus Ribuan Tautan di Eropa

Intisari-Online.com – Kabulkan 'hak dilupakan', Google hapus ribuan tautan di Eropa.Setidaknya, sebanyak 498.737 tautan telah dihapus dari mesin pencari Google sejak Mei 2014. Ini dilakukan sesuai dengan hukum di Uni Eropa yang menyebutkan, seseorang juga punya hak untuk “dilupakan”.Atas dasar tersebut, Google juga mengatakan, Inggris merupakan negara peringkat ketiga di Uni Eropa- di mana masyarakatnya paling banyak mengajukan permintaan, agar sejumlah tautan di mesin pencari Google, dihapus. Tercatat, sebanyak 18.304 permintaan penghapusan telah diajukan publik di Inggris, sementara Goole telah menghapus 63.616 tautan di lamannya.Masyarakat punya hak dilupakanAturan ini bermula pada tahun 2012. Saat itu, Komisi Eropa merilis rencana, yang membuat seseorang bisa meminta agar data-data mereka di Internet dihapus.Perusahaan teknologi informasi seperti Google sendiri harus mematuhi permintaan tersebut, kecuali jika mereka punya alasan yang sah secara hukum untuk menolaknya. Awalnya, Kementrian Kehakiman Inggris mengklaim, aturan tersebut tidak realistis dan menimbulkan ketidakpastian.Tidak semua dihapusSebagai bagian dari laporan transparansi, Google memberi sejumlah contoh permintaan penghapusan tautan dari masyarakat yang disetujui. Misalnya, penghapusan tautan berita mengenai seorang pria yang pernah diadili karena sebuah kasus.Tautan itu sendiri dihapus karena sesuai dengan Undang-undang Rehabilitasi Pelanggar Hukum, sebab si pria telah menjalani hukuman. Namun, Google juga menolak beberapa permintaan penghapusan tautan seperti halnya, seorang pejabat publik Inggris yang menginginkan penghapusan tautan ke sebuah petisi organisasi siswa yang menuntut pelengseran dirinya dari jabatan.Lalu, ada pula seorang mantan pendeta Inggris yang meminta Google menghapus dua tautan artikel tentang penyelidikan tuduhan pelecehan seksual terhadap dirinya. kemudian, terdapat permintaan seorang dokter agar lebih dari 50 tautan artikel surat kabar tentang kesalahan penanganan medis, dihapus.Adapun tindakan Google hapus ribuan tautan di Eropaini berdampak pada hilangnya 3.353 tautan Facebook dan 2.392 tautan Youtube di Eropa. (BBC)