Intisari-Online.com - Setelah banyak spekulasi yang beredar tentang apa nama sistem operasi Android selanjutnya, Google akhirnya mengumumkan "Lollipop" sebagai nama Android 5.0 "L". Tradisi nama versi Android Google memang selalu menggunakan nama makanan hidangan penutup, seperti KitKat (4.4), Jelly Bean (4.1), Ice Cream Sandwich (4.0), Honeycomb (3.2), dan Gingerbread (2.3) di versi-versi sebelumnya. Sebenarnya, Google telah memperkenalkan OS Android versi 5.0 di ajang Google I/O, ajang tahunan tempat berkumpulnya para pengembang Android, pada akhir Juni lalu. Namun saat itu, Google belum memberikan nama resmi utuk sistem operasi terbarunya itu.
Kali ini, Google tidak menggelar acara khusus untuk mengumumkan "Lollipop" sebagai nama Android 5.0 "L", melainkan hanya pengumuman sederhana yang dimuat di blog resmi Google. Dalam blog resminya, Google menyuarakan tema "Be Together. Not The Same," atau jika diterjemahkan secara bebas artinya adalah "Tetap bersama walau berbeda."
Maksudnya, Lollipop seolah dibuat agar bisa dipakai oleh pengguna dengan perangkat yang memiliki berbagai ukuran layar, mulai dari smartphone, tablet, hingga televisi yang menjalankan sistem operasi Android.
"Dengan lebih banyak perangkat yang saling terhubung, maka Anda bisa yakin bahwa semuanya akan saling mendukung," demikian tulis Google dalam blog resminya.
Awalnya, Google hanya memberi nama Android "L" sesuai abjad setelah "K" pada versi Android 4.4 "KitKat." Semenjak itu, banyak spekulasi mengatakan Google akan menggaet salah satu brand makanan pencuci mulut yang berawalan dengan huruf "L."Ternyata, empat bulan setelah Android "L" diperkenalkan, Google akhirnya mengumumkan "Lollipop" sebagai nama Android 5.0 "L". (Google Official Blog/Kompas)