Intisari-Online.com - Hari Selasa (11/11/2014) kemarin, Microsoft mengungkap adanya celah berbahaya pada software windows sejak 19 tahun lalu, yakni sejak diluncurkannya Windows 95.
Adapun celah yang diberi nama Unicorn Bug ini pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan dunia maya IBM pada bulan Mei lalu.
Mereka mengatakan bahwa ini merupakan celah berbahaya yang bisa bisa dengan mudah digunakan oleh peretas untuk mengambil alih kendali komputer atau pengendalian komputer dari jarak jauh.
Dalam blog IBM X-Force, dijelaskan bahwa kode tersebut sudah ada selama 19 tahun dan bahkan telah digunakan oleh peretas selama 18 tahun. Lantaran kode rahasia itu ada di setiap versi Microsoft Windows sejak versi Windows 95 hingga sekarang.
"Kami telah melaporkannya dengan disertai bukti kuat, dan sekarang Microsoft telah memperbaiki celah tersebut," demikian keterangan IBM sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
Mereka merinci, para peretas bisa menggunakan celah itu untuk memasukan virus ke komputer target.
Kemudian virus ini bisa digunakan untuk menjalankan sejumlah operasi berbahaya, semisal merekam data-data password, merekam layar windows, dan pengendali sistem jarak jauh. Untungnya saat ini Microsoft telah memperbaiki celah berbahaya pada softwar Windows, sejak 19 tahun lalu itu. (Reuters/Tribunnews)