Penulis
Intisari-Onine.com -Pemerintah baru saja menaikkan harga BBM pada Selasa (18/11/2014) kemarin. Kita pasti mulai memutar otak bagaimana caranya menghemat penggunaan BBM pada kendaraan, khususnya mobil. Yuk belajarteknik ECOdrivingalasopir pengantar mobil baru,untukmenghadapi kenaikan harga BBM.Setiap mobil baru yang ingin diantar ke lokasi tujuan yang berada di Jakarta, memeroleh jatah BBM sebanyak 10 liter dari dealer atau APM bersangkutan. Jatah ini bisa diakali para sopir itu untuk menekan penggunaan BBM secara signifikan, meski hal itu tergantung jarak tempuh.Salah satu cara yang dilakukan tentu saja teknik berkendaraECO driving. Untuk mengantar mobil di kawasan Jabodetabek, kebutuhan BBM tidak lebih dari 5 liter. Lalu sesampainya di tangan konsumen, mobil itu masih bisa dijalankan sampai ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar.Salah satu sopir yang enggan disebutkan namanya menjelaskan demikian.Kenali Spesifikasi mobilSetiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Mulai dari kapasitas mesin, bobot hingga teknologi yang berpengaruh pada konsumsi BBM. Ini sangat diperhatikan para sopir pengantar mobil baru dan mereka harus memahami karakter mobil terlebih dahulu sebelum melakukan penghematan BBM.Salah satu contoh Honda Jazz yang memiliki kapasitas mesin 1.497 cc 4 silinder bertransmisi manual dengan konsumsi bahan bakar dalam kota di kisaran 11,1 kpl. Sopir menentukan patokan penggunaan BBM yang dihubungkan dengan jarak perjalanan.Jika jarak yang akan ditempuh sekitar 30 km, maka sopir hanya membutuhkan lima liter bensin agar mobil dapat menempuh jarak 55,5 km. Dengan jarak hanya 30 km, artinya sisa bahan bakar itu dapat digunakan pemilik mobil baru untuk melakukan perjalanan mengisi BBM di SPBU terdekat.Itulah tips pertama melakukanteknikECO drivinguntuk menghadapi kenaikan harga BBM. (Autobild)