Find Us On Social Media :

Evolution, Situs Jual-Beli Barang-barang Ilegal: Dari Narkoba Hingga Uranium

By Ade Sulaeman, Selasa, 25 November 2014 | 20:00 WIB

Evolution, Situs Jual-Beli Barang-barang Ilegal: Dari Narkoba Hingga Uranium

Intisari-Online.com - Ungkapan “di internet, apa saja bisa dijual” rasanya bisa dibenarkan. Setidaknya jika merujuk pada situs Evolution, sebuah situs jual-beli barang-barang ilegal, mulai dari narkoba hingga uranium.

Washingtonpost.com membuka bahasannya mengenai Evolution dengan pertanyaan yang ditulis seorang pengguna Evolution: “Pernahkan Anda memiliki keinginnan membuat reaktor nuklir di rumah? Jika iya, maka kami menyediakan salah satu komponen langka yang mungkin paling Anda butuhkan untuk mewujudkan keinginan tersebut.”

Komponen langka yang dimaksud adalah uranium. Bahan yang terlihat menakutkan karena kerap dikaitkan dengan senjata nuklir tersebut terpampang di halaman Evolution sebagai salah satu produk yang mereka jual. Sejumlah kecil bijih uranium dijual seharaga 0,2549 Bitcoins, atau sekitar AS$100 (sekitar Rp1,2 juta).

FRIM menjual uranium di Evolution, yang saat ini sering disebut pasar gelap terbesar yang ada di internet, dimana vendor dengan giat menawarkan berbagai hal. Di Evolution, kita dapat menemukan berbagai hal mulai dari narkoba, senjata, nomor kartu kredit curian, hingga barang yang mampu menghancurkan peradaban manusia seperti uranium.

Situs-situs jual-beli barang-barang ilegal biasanya memang berumur pendek. Salah satu yang terkenal, karena memang yang pertama, adalah Silk Road. Situs ini sudah ditutup oleh FBI setahun yang lalu. Penerusnya, Silk Road 2.0, juga sudah ditutup bulan lalu.

FRIM mengetahui betapa FBI sangat cekatan dengan keberadaan situs-situs seperti ini. Untuk itu, di bagian akhir laman yang menjual uranium tersebut, dia berujar “Siapa yang tahu berapa lama Evolution akan tetap ada? Maka dari itu, pesan sebanyak mungkin uranium kami sehingga Anda dapat mengancam FBI, dan Evolution tidak ditutup.”

Bagi sebagian besar orang yang tidak benar-benar memahami seluk-beluk internet, sangat sulit menemukan situs Evolution. Anda harus menggunakan sebuah browser khusus yang demi keamanan tidak dimuat oleh Intisari.

Tapi sekali ditemukan, maka proses jual-beli dapat dilakukan dengan sangat mudah, semudah proses jual-beli di toko online yang menjual barang-barang ‘legal’. Hanya saja, tidak semua barang-barang yang dijual benar-benar ilegal, hanya barang-barang yang aneh atau terlihat seperti barang ilegal.

Contohnya uranium yang dijual oleh FRIM tadi. Ternyata itu hanya sepotong kecil bongkahan batu yang dapat dibeli dengan harga AS$39,95 (sekitar Rp487,2 ribu) atau setengah dari harga ‘uranium’ yang dijual oleh FRIM.

Pada akhirnya situs jual-beli barang-barang ilegal seperti Evolution memang akan mati karena reputasi yang buruk dari para penegak hukum. FBI, misalnya, menyebut situs-situs tersebut sebagai “bazar kriminal online yang berbahaya”.