Find Us On Social Media :

Talang Air Penting tapi Sering Dinomorduakan

By Birgitta Ajeng, Jumat, 5 Desember 2014 | 09:00 WIB

Talang Air Penting tapi Sering Dinomorduakan

Intisari-Online.com - Talang air penting tapi sering dinomorduakan. Fungsinya memang tak sevital bagian rumah lainnya, seperti atap atau lubang udara. Namun, jangan sepelekan keberadaan talang air. Sering kali luput dari perhatian, pemasangan yang tidak tepat justru akan membuat penghuni repot di kemudian hari.

---

Jika ditelusuri, ada saja keluhan yang muncul soal talang air. Apalagi, ketika pergantian musim tak lagi mampu diprediksi, sementara hujan yang turun bisa jadi sangat ekstrem. Keluhan ini bisa seputar rembesan air pada dinding, ruang rumah yang becek, taman yang rusak saat hujan, bahkan umpatan karena cucuran talang air tetangga justru jatuh di lahan sendiri!

Pada prinsipnya, talang air digunakan sebagai solusi mengalirkan cucuran hujan dari atap ke tempat yang tepat. Entah itu, ke bak penampungan, atau ke daerah resapan air.

Tujuannya, agar cucuran air ini tidak merembes masuk rumah, membasahi area lantai utama, atau merusak area di bawahnya. Oleh karena itu, biasanya talang air akan dipasang di pertemuan antarbidang atap pada sisi, atau tepi atap dan tembok.

Ada banyak bahan talang air yang bisa kita gunakan. Namun umumnya, sebagian besar rumah menggunakan talang air berbahan paralon atau seng. Kelebihannya, bahan ini mudah dicari, meski umurnya dijamin tidak akan panjang.

Sisanya, kita bisa menggunakan bahan dengan dasar logam, seperti tembaga, alumunium, baja galvanis, atau timah yang lebih tahan lama. Masing-masing punya kapasitas dan kekuatannya sendiri, yang pada akhirnya bisa disesuaikan dengan kondisi rumah dan kocek

Untuk membaca ulasan lebih lengkap mengenai Talang Air Penting Tapi Sering Dinomorduakan, silakan baca Majalah Intisari edisi Desember 2014.