Intisari-Online.com. Percayakah Anda bahwa alkohol mampu tingkatkan kreativitas? Peneliti membuat jalan keluar yang bisa membuat pemabuk didorong untuk menguatkan cara berpikir. Ternyata, komposisi dan takaran bir yang tepat justru bisa membuat Anda mencapai titik kreativitas. Wow!Biasanya, minum bir jadi keputusan yang dinilai buruk. Tapi peneliti ini menemukan bahwa jumlah alkohol yang cukup justru bisa mendorong kreativitas. Bahkan juga diproduksi botol yang bisa memastikan Anda minum alkohol dalam jumlah yang tepat. Nama produknya? Problem Solver, yang lengkap dengan skala/timbangannya, sehingga Anda dapat minum alkohol dengan ukuran yang tepat, sesuai dengan berat Anda.Profesor Jennifer Wiley dari Universitas lllinois Chicago baru saja menyimpulkan bahwa rata-rata pria memproduksi daya pikir kreatif dengan alkohol berlevel 0,075%. Titik itu diketahui sebagai titik puncak kreativitas, dimana mereka terilhami memecahkan masalah, serta secara umum mampu memunculkan ide kreatif.Dikutip dari Daily Mail, penelitian ini melibatkan 40 pria sehat. Mereka yang minum dengan tepat bisa memecahkan masalah 40 persen lebih banyak dibanding yang lain dan mengambil waktu rata-rata 12 detik per pertanyaan, dibanding 15,5, detik yang dibutuhkan kelompok pemabuk berat. Disimpulkan, alkohol mampu tingkatkan kreativitas. Tentu, dalam jumlah tepat, ya!Lewat penelitian itu, Agen pemasaran CP+B Copenhagen bekerja sama dengan Rocket Brewing menciptakan sebuah bir yang bisa membuat orang mencapai hasrat kreativitas hingga angka 0,075%. Botol ini memiliki indikator yang menunjukkan berat badan, jadi rata-rata lelaki bisa mendapatkan takaran yang tepat.“Problem Solver adalah hasil keahlian tangan oleh Indian Pale Ale dibuat untuk merangsang titik puncak perasaan dan sel-sel otak,” ujar perusahaan tersebut. “Indikator di botol memudahkan Anda menemukan ujung kreativitas. Menikmati alkohol dengan jumlah yang tepat akan mempertinggi cara berpikir kreatif Anda,” lanjut mereka.Direktur Utama CP+B Copenhagen Mathias Birkvad mengatakan ide ini datang dari hasil penelitian Wiley. “Kami sudah berpengalaman bahwa ide-ide kreatif terbaik, yang kami temukan, tidak terselesaikan di kantor agen, tapi seringnya di pertemuan-pertemuan sosial setelah jam kerja di kedai minum lokal,” kata Birkvad.“Sebagai sebuah agen kami percaya bahwa berpikir kreatif dapat menyelesaikan masalah apa pun. Jadi kenapa kita tidak mengambil ide satu tahap lebih maju dan menggunakan bir untuk sesuatu yang baik?”Problem Solver akan disajikan di jam-jam setelah jam kantor di kantor agen, di toko bir lokal Copenghagen dan di sebuah komunitas bernama “The Problem Solver” , dimana grup komunitas dan amal yang diundang ke kantor agen untuk brainstorming ide-ide melalui, yap, bir.Anda bisa jadi kaget dan tercengang setelah tahu alkohol mampu tingkatkan kreativitas? Yang jelas, selalu ada poin positif dari segala hal. Betul?