Penulis
Intisari-Online.com- Salah satu halpenting bagi gedung pencakar langit, khususnya bagi manusia yang berada di dalamnya adalah lift yang bisa cepat mengangkut penghuninya dalam hitungan menit. Apalagi mobilitas manusia dalam gedung tinggi sangat intens, tidak ada waktu untuk sekadar transfer lift apalagi menunggu lama. Semakin lama menunggu, maka akan menghambat produktivitas.Dengan lift cepat, maka akan semakin membuat efisiensi baik dari segi waktu maupun finansial. Sejauh ini teknologi untuk lift hanya bisa membuat lift dengan kabel sepanjang setengah kilometer saja. Ini berarti banyak gedung super tinggi menggunakan sistem transfer lift di lantai tertentu.Untuk itu sebuah perusahaan yang mengembangkan kabel bernama UltraRope mengklaim mereka akan membuat kabel lift sepanjang satu kilometer. Perusahaan yang berbasis di Finlandia dan bernama Kone ini juga mengklaim berhasil melakukan percobaan secara nyata untuk kabel ini di sebuah pertambangan sedalam 333 meter.Sementara ini gedung-gedung tinggi melakukan sistem berganti lift setelah beberapa lantai untuk mengakali terbatasnya kekuatan kabel. Dengan UltraRope, kabel berbasis karbon, bisa membuat hal ini tidak perlu dilakukan. Kabel jenis ini dilaporkan lebih kuat dan ringan daripada baja serta tidak membutuhkan tenaga cukup besar, menurut Kone. Kabel superkuat untuk lift masa depan. Sayangnya hal ini belum diterapkan di lift untuk gedung tinggi.UltraRope juga berarti bahwa lift tidak perlu sering istirahat setiap ada angin menerpa pencakar langit sebab resonansi kabel fiber karbon tidak sama dengan kabel baja yang mudah tertiup angin serta lebih stabil untuk dipakai di gedung bertingkat banyak. Kalau hal ini sudah bisa ada di banyak gedung dan dengan mudah bisa dipakai, tentu akan lebih nyaman bagi penghuni gedung pencakar langit untuk bergerak sehingga mereka tidak perlu berganti lift. (sumber: The Economist)