Penulis
Intisari-Online.com - Anda sering memilih-milih lokasi ATM atau toko kecil hanya karena keberadaan tukang parkir? Atau Anda kerap dongkol saat harus membayar parkir "Pak Ogah" (panggilan untuk tukang parkir) padahal Anda hanya parkir sebentar dan merasa tidak benar-benar membutuhkan bantuannya?Hhmm, rasanya sikap Anda tersebut wajar. Maklum, meski dandanan mereka kadang kusut (meski kadang juga menyeramkan), ternyata perputaran uang di para pengatur lalu lintas dan parkir liar di DKI Jakarta ini mencapai Rp6,75 Miliar per bulan. Wow. Data tersebut berdasarkan perhitungan Institut Studi Transportasi.Selain data-fakta menarik tersebut, ada beberapa data menarik lain yang ditampilkan di rubrik Data & Fakta Majalah Intisari edisi Agustus 2013 seperti terlihat berikut ini: