Find Us On Social Media :

Belaian Petir yang Selalu Membuat Getir

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 2 Oktober 2013 | 07:00 WIB

Belaian Petir yang Selalu Membuat Getir

Intisari-Online.com - Sial betul nasib Maryadi. Harapan untuk menghabiskan malam bersama keluarganya berakhir tragis. Alih-alih mendapat kehangatan bercengkrama bersama keluarga, tubuh pria 54 tahun asal Dumai, Provinsi Riau, itu justru mendapat kepanasa yang membuatnya terbakar, karena tersambar petir, Senin (30/9/2012). 

Uci, perawat Klinik Hayati tempat Maryadi.dilarikan, mengungkapkan kepada Tribun Pekanbaru, badan dan jari Maryadi membiru. “Saat sampai di klinik, dia masih hidup, sempat diinfus. Tapi, tak lama berselang, nyawanya tak tertolong lagi,” ujar Uci.

Petir bukan fenomena alam biasa. Ia muncul akibat perbedaan potensial antara awan dan bumi, atau awan dengan awan lainnya. Muatan listrik muncul saat awan bergerak secara terus-menerus secara teratur. Saat bergerak, dia akan berinteraksi dengan awan lain yang menyebabkan awan negatif berkumpul di salah satu sisi, sedangkan muatan positif di sisi sebaliknya.

Jika perbedaan antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi proses pembuangan muatan negatif. Proses ini menggunakan udara sebagai medianya. Ketika elektron menembus ambang batas isolasi udara, terjadilah ledakan suara alias petir.

Tak jarang orang meninggal gara-gara tersambar petir. Di Amerika Serikat, per tahunnya kira-kira 200 orang tewas dan 550 orang terluka akibat tersengat petir. Tak hanya manusia, petir juga bisa meledakkan barang-barang elektronik yang bisa mengantar arus listrik.

Sedikit mengulik fakta tentang petir, di seluruh dunia diperkirakan terjadi sekitar 14 juta petir per tahun atau 40 ribu petir per hari, apalagi saat datang musim hujan. Meskipun arus petir hanya sesaat, kira-kira 200 mikro-detik, tapi dia bisa mengantarkan energi sebesar 200 ribu ampere. Angka itu bisa digunakan untuk menyalakan 500 ribu bolam lampu dengan daya 100 watt.

Jadi bisa dibayangkan, bagaimana jika arus listrik sebesar itu menimpa manusia? (dari berbagai sumber)