Find Us On Social Media :

7 Laboratorium Terekstrem di Dunia

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 24 Oktober 2013 | 12:30 WIB

7 Laboratorium Terekstrem di Dunia

Intisari-Online.com - Kadang kita tidak habis pikir dengan para peneliti yang melakukan pelbagai cara untuk kesuksesan penelitiannya. Pelbagai kondisi dilakoninya meski nyawa taruhannya. Berikut beberapa laboratorium yang dianggap paling ekstrem di muka bumi.

  1. International Space Station

Laboratorium ini diklaim yang paling tinggi di kolong jagad. ISS berjalan mengelilingi bumi pada orbit dengan ketinggian 205-270 mil (330-435 km), melesat dengan kecepatan rata-rata 17.227 mph. Lab ini digunakan untuk pelbagai penelitian, termasuk biologi manusia, meteorologi, fisika, dan astronomi. Beberapa astronot dari 15 negara telah berkunjung ke lab ini sejak November 2000. ISS diperkirakan akan tetap bertahan sampai 2020, sebagian lagi 2028.

  

  1. Sudbury Neutrino Observatory (SNOLAB), Kanada

Lab ini ditasbihkan sebagai lab bawah tanah terdalam di dunia. Penelitian di SNOLAB berfokus pada pencarian kosmik materi gelap, noutrino energi rendah matahari, dan noutrino supernova. Tak hanya itu, beberapa peneliti geofisika dan seismologi juga bekerja di sini. Lab ini terletak di bawah tambang nikel dengan kedalaman 2 km. Luasnya juga tak tanggung-tanggung, 5000 meter persegi.

  

  1. CERN, Swiss

European Organization for Nuclear Reserch, CERN, mencakup luas 250 hektar, dan merupakan lab fisika partikel terbesar di dunia. Penelitian di sini difokuskan pada sifat alam semesta itu sendiri. Sebanyak 10 ribu ilmuan dari berbagai negara menggunakan fasilitas ini. Sebanyak 2.400 staff bekerja fulltime, dan 1500 lainnya masih paruh waktu. Lab ini juga terbilang cukup tua, didirikan pada 1954, juga banyak melahirkan para peraih nobel di bidang fisika.

  

  1. NOAA Aquarius Laboratory, Florida, AS

Ini adalah laboratorium bawah laut paling dalam di dunia. Selama beberapa dekade terakhir, lab ini digunakan untuk meneliti ekologi karang yang ada di sekitarnya. Lab ini terletak di 15 sampai 18 meter di bawah laut, di atasnya beberapa marinir AS menjaga keamanan pusat penelitian ini.

  

  1. The Pyramid Laboratory, Sagarmantha National Park, Nepal

Bukan hanya Paris saja yang mempunyai piramida kaca terkenal, Louvre. Tapi jauh di atas Himalaya, tepatnya di Sagarmantha National Park, terdapat The Pyramid Laboratory. Lab ini merupakan laboratorium ilmu bumi tertinggi di dunia. Terletak di 5050 mdpl, lab ini digunakan sebagai pusat penelitian geologi, iklim, lingkungan, dan fisiologi manusia. Tak hanya sebagai lambang para ilmuan, tapi juga penduduk dan wisatawan yang kerap menyambangi tempat ini.

  

  1. Brookhaven National Laboratory, Long Island, AS

Tempat ini menjadi laboratorium dengan suhu paling panas di dunia. Suatu kali, beberapa ilmuan telah menciptakan suhu dengan temperatur 4 trilliun derajat Celcius, atau 250.000 kali lipat lebih besar dari suhu panas di pusat matahari.

  

  1. IceCube Neutrino Observatory, Antartika

The IceCube Neutrino terletak di lempengan es Antartika, menjadikannya lab terdingin di dunia. Lab ini digunakan untuk mendeteksi neutrino berenergi tinggi, seperti partikel subatomik yang dianggap dihasilkan dari ledakan bintang.  

Meski tempatnya yang luar biasa ekstrem, tidak menyurutkan para peneliti untuk menghasilkan temuan terbaiknya. Salut. (techgraffiti.com)