Find Us On Social Media :

Ribuan Pusaka Indonesia Tersimpan di Vatikan

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 30 November 2013 | 13:00 WIB

Ribuan Pusaka Indonesia Tersimpan di Vatikan

Intisari-Online.com - Soal kekayaan akan benda-benda bersejarah, Indonesia adalah gudangnya. Tapi sayang, tak semua benda-benda itu tersimpan rapi di lemari koleksi dalam negeri. Negara-negara yang letaknya jauh di luar sana justru dengan rapi menyimpannya.

Pertengahan November 2013 kemarin, tim dari Museum Nasional mengunjungi meseum di Vatikan, Roma, Italia. Salah satu tujua kunjungan tersebut adalah mengidentifikasi ribuan koleksi benda budaya Indonesia yang tersimpan di museum tersebut. Selain itu, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan pergelaran pameran yang akan dimulai awal 2014 nanti di Vatikan.

Budiarman Bahar, Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan, mengatakan, Museum Vatikan mempunyai banyak koleksi barang seni budaya Indonesia. khususnya koleksi etnologi yang jumlahnya mencapai 1.150 buah. Angka ini terbanyak kedua setelah Cina.

Salah satu keunggulannya yang diperoleh adalah barang-barang yang berada di Vatikan tersebut belum pernah dipublikasikan. Oleh karena itu, ini akan menjadi semacam kejutan tersendiri. Museum Vatikan akan memamerkannya awal tahun 2014 nanti.

Yang perlu menjadi catatan adalah, benda-benda itu ternyata adalah cindera mata yang diterima Paus saat berkunjung ke Indonesia. Sebagian lain ada yang diserahkan oleh misionaris sebagai kenang-kenangan saat mereka menjalankan misi pelayanan di Indonesia.

Sementara itu, pihak Indonesia sendiri langsung bertindak sigap. Mengetahui banyak koleksi benda cagar budaya yang tersimpan di Vatikan, tim akan membuat deskripsi pada koleksi-koleksi yang dipamerkan nanti. Tak lupa juga memuji iktikad baik Museum Vatikan yang tetap menjaga barang-barang tersebut tetap baik.

Upaya baik Museum Vatikan secara tidak langsung juga menampar masyarakat Indonesia yang kadang abai dengan benda pustakanya sendiri, sementara negara-negara lain justru yang lebih peduli. (Kompas).