Find Us On Social Media :

Mandela Berumur Panjang Berkat Pekerjaan Mulia yang Dilakukannya?

By Ade Sulaeman, Jumat, 6 Desember 2013 | 14:30 WIB

Mandela Berumur Panjang Berkat Pekerjaan Mulia yang Dilakukannya?

Intisari-Online.com - Pekerjaan mulia seumur hidup yang dilakukan Nelson Mandela, yang akan dikagumi dan dikenang selama bertahun-tahun hingga yang akan datang, mungkin memberi kontribusi terhadap usianya yang panjang, para ahli mengatakan.

Mantan pemimpin Afrika Selatan, yang memainkan peran utama dalam mengakhiri apartheid dan menjabat sebagai presiden pertama pasca-apartheid di negara itu antara tahun 1991 dan 1997, meninggal hari ini (5 Desember) pada usia 95 tahun.

Mandela mencapai usia tua meskipun mengalami banyak kesulitan yang signifikan, termasuk 27 tahun hidup di dalam penjara.

Sikap positif Mandela, serta gagasan bahwa ia bekerja atas nama negaranya, mungkin telah menjadi penahan dirinya dari tekanan fisik dan membantunya mengatasi beberapa kesulitan lainnya. Hal tersebut dituturkan Vickie Mays, seorang profesor psikologi di University of California, Los Angeles, kepada LiveScience pada bulan Juli.

"Pikiran adalah sesuatu yang sangat indah. Juga organ yang sangat rumit dalam tubuh yang dirancang untuk membantu Anda bertahan," kata Mays. "Memiliki sikap positif dalam keadaan negatif, dan memiliki keyakinan bahwa pengalaman adalah untuk kebaikan yang lebih besar, kadang-kadang sangat membantu dalam menghadapi beberapa hal yang merugikan secara fisik."

Selama masa penahanannya, Mandela mungkin mengalami kekurangan nutrisi yang tepat, termasuk kekurangan vitamin D, nutrisi yang orang dapatkan dari sinar matahari, kata Mays.

Kurangnya vitamin D telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes, sedangkan jumlah yang cukup dari vitamin ini membantu pertumbuhan tulang yang sehat dan dapat mencegah peradangan.

Mandela juga diminta untuk melakukan kerja keras selama di penjara.

Meskipun kesulitan ini, "Kita tidak melihatnya sebagai sesuatu yang negatif atau berbicara tentang tahun-tahun yang hilang," kata Mays.

"Salah satu pelajaran di sini adalah: Bekerja untuk, dengan dan atas nama orang lain adalah sangat mulia, dan mungkin memberi dampak positif pada kesehatan," kata Mays. Dia mencatat bahwa Ibu Teresa juga memiliki umur panjang, mencapai usia 87.

Tentu saja genetika dan faktor-faktor lain, termasuk gaya hidup, juga memainkan peran besar dalam umur panjang hingga seseorang akan bertahan hidup dalam usia 90-an atau bahkan lebih tua.

Hanya satu dari 4.400 orang di Amerika yang hidup dengan usia 100 tahun atau lebih, menurut data sensus 2010 AS. (LiveScience)