Stimulasi Elektrik Bantu Pengendalian Diri

Moh Habib Asyhad

Penulis

Stimulasi Elektrik Bantu Pengendalian Diri

Intisari-Online.com -Ahli saraf dari Univerisity of Texas Health Science Center dan University of California, AS, menemukan teknik baru mengenai peningkatan kontrol diri dengan stimulasi elektrik dari otak manusia. Temuan ini pertama kali dipublikasikan oleh Journal of Neuroscience pada 11 Desember 2013.

“Kami percaya bahwa kami adalah yang pertama untuk menunjukkan bahwa kami dapat meningkatkan sistem pengereman (kontrol diri) ini dengan stimulasi otak,” ujar Nitin Tandon dari UTHealth Medical School.

Komputer akan merangsang kortek prefrontal tepat saat pengendalian diperlukan. Cara ini dilakukan dengan menggunakan elektroda yang ditanamkan langsung di permukaan otak. Ketika tes diulang lagi dengan menggunakan stimulasi otak, ternyata tidak ada lagi dampak signifikan terhadap perilaku.

Para peneliti mengklaim bahwa ini adalah penemuan peningkatan fungsi lobus prefrontal dengan stimulasi listrik pada otak pertama yang ditemukan oleh manusia. Sebenarnya penelitian berbasis stimulasi otak sudah banyak dilakukan, tapi kebanyakan masih menggunakan aktivitas otak normal.

Penelitian ini melibatk empat orang relawan dengan kelainan epilepsi. Mereka dengan sangat suka rela menjalani terapi kejang yang dilakukan di Mischer Neuroscience Institute di Memorial Hermann-Texas Medical Center.

“Kehidupan sehari-hari kita penuh dengan kesempatan ketika kita harus mengontrol respon. Misalnya, seseorang harus berhenti bicara ketika tidak sesuai dengan konteks sosial serta menahan diri untuk tidak mengambil lagi manisan,” ujar Tandon.

Meski demikian, penelitian ini tidak langsung mengharuskan manusia untuk menjadikan metode ini sebagai pilihan utama. Atau untuk menjadi polihan realistis untuk mengobati gangguan pengendalian diri manusia seperti gangguan obsesif-kompulsif, sindrom Taurette, dan gangguan kepribadian. (sciencedaily.com)