Find Us On Social Media :

Satu Ajakan Sangat Bermakna Bagi Penyandang Autisme

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 17 Desember 2013 | 14:00 WIB

Satu Ajakan Sangat Bermakna Bagi Penyandang Autisme

Intisari-Online.com - Jangan pernah meremehkan peranan sebuah ajakan. Meskipun itu sekali saja, terutama buat orang-orang tertentu yang memerlukan perhatian khusus.Para peneliti mempelajari interaksi bermain antara anak-anak penyandan autisme dengan kawan-kawannya yang lain. Ajakan bermain bisa menjadi fasilitas tepat untuk para penyandan autisme, meski sangat sederhana.

“Sebagian besar anak-anak menganggap bermain sangat menyenangkan, tapi tidak bagi penyandang autisme. Hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat menantang dan menegangkan. Tapi percayalah, salah satu cara untuk mempelajari aturan-aturan sosial adalah saat bermain,” ujar Blythe Corbett, Ph.D., pada Science Daily, awal Desember 2013.

Tapi sayang, menurut pengamatan Corbett, dkk., waktu bermain anak-anak pengidap autisme masih sangat kurang. Anak-anak yang tidak menyandang autisme dinilai masih kurang begitu aktif untuk mengajak mereka untuk terlibat bersama sehingga menyebabkan kurang bersosialisasi.

Corbett dan tim mempelajari lebih dari 30 interaksi teman sebaya dengan rentan usia 8-12 tahun. Terdapat tiga anak yang dilibatka dalam pengamatan tersebut. Satu di antaranya ditunjuk sebagai mentor untuk dua yang lain; mengajak mereka bermain dan mengenakan mikrofon di telinga untuk menerima petunjuk dari para peneliti.

Setelah itu, hormon stress kortisol diukur melalui sampel air liur yang diambil baik sebelum atau sesudah interaksi. Anak-anak penyandang autisme menunjukkan stres tinggi selama interaksi sosial. Kortisol biasanya jumlahnya akan lebih tinggi pada anak-anak yang kurang motivasi untuk bermain dengan rekan-rekan yang lainnya.

Pada prosesnya, penyadandang autisme akan mengalami stres meningkat saat berinteraksi dengan yang lain, tapi di sisi lain, proses timbal balik semestinya terus dilakukan oleh mereka yang tidak menyandang austisme.

“Semuanya dimulai dengan tawaran sederhana untuk bermain,” jelas Corbett.