Penulis
Intisari-Online.com - Bermain game Nintendo Wii Fit Plus ternyata bisa membantu mengurangi kadar gula darah. Percobaan medis telah menunjukkan, bermain game ini secara aktif dapat membantu penderita diabetes tipe 2 untuk lebih mengontrol gula darahnya.Nintendo Wii Fit Plus merupakan game garapan Nintendo yang telah dirilis pada 2009. Game ini menyediakan aktivitas menyerupai aslinya, seperti latihan yoga dan strength-Training dengan tambahan 15 jenis permainan aerobik (kategori Training Plus).Untuk mengujinya, peneliti merekrut 220 penderita diabetes. Sebagian dari penderita diminta memainkan Nintendo Wii Fit Plus selama setengah jam sehari dalam tiga bulan. Tidak hanya berat badan yang diuntungkan. Bermain game yang membutuhkan gerakan pemainnya ini juga mengurangi kadar glukosa.Ketika kelompok lain kemudian beralih untuk memainkan Wii, mereka memiliki manfaat yang sama. Demikian dilaporkan BMC Endocrine Disorders.Cara AlternatifSeperti dilansir BBC, Prof Stephan Martin dan koleganya dari Pusat Diabetes dan Kesehatan untuk Jerman Barat yang melakukan studi ini mengatakan, game komputer ini menawarkan cara alternatif untuk membuat orang aktif secara fisik.Mereka yang gigih bermain game ini mengalami perbaikan yang signifikan dalam mengontrol gula darah yang disebut HbA1c. Mereka juga dilaporkan mengalami peningkatan mood dan kualitas hidup.Sementara itu, Dr Richard Elliott, dari Diabetes UK mengatakan, aktivitas fisik dan diet seimbang yang sehat bersama dengan minum obat resep dokter jika diperlukan, dapat membantu penderita diabetes tipe-2 untuk mengontrol kondisi mereka dan meminimalkan risiko komplikasi diabetes.Untuk membuat aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas Anda, kata Dr Richard Elliott, pencarian olahraga yang baik dan menyenangkan bagi Anda adalah hal yang penting. Hal ini akan mempermudah untuk tetap aktif dalam jangka waktu yang panjang.Dr Richard Elliott menambahkan, permainan komputer yang mempromosikan gaya hidup sehat mungkin menjadi salah satu cara untuk tetap aktif. Tapi, berbagai bentuk aktivitas fisik mungkin juga bekerja lebih baik untuk orang yang berbeda.Menurutnya, penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk mengidentifikasi efek jangka panjang dari game tersebut dibandingkan dengan pendekatan lain. (Rangga Rahadiansyah)