Find Us On Social Media :

Tetap Terjaga Saat Belajar dengan Mengikat Rambut Ke Langit-langit

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 11 Januari 2014 | 18:00 WIB

Tetap Terjaga Saat Belajar dengan Mengikat Rambut Ke Langit-langit

Intisari-Online.com - Sering kita mengalami kantuk yang begitu berat ketika memutuskan untuk belajar di malam hari. Alih-alih mempersiapkan diri dengan baik, kita justru molor dan kelabakan bahwa besok ujian akan mampir di depan mata.

Menanggapi hal-hal yang demikian, seorang mahasiswi China menemukan cara menarik untuk tetap terjaga sepanjang malam dan menulis esai. Chen Tang, 20 tahun, telah berjuang untuk menyelesaikan tugasnya pada siang hari tetapi tidak kelar. Bersama teman sekamarnya, Huang Lu (21 tahun), dia mencari solusi untuk masalahnya itu.

Kedua mahasiswa di Universitas Pertanian dan Kehutanan di Fuzhou, di Provinsi Fujian, di China bagian tenggara itu, mendapat inspirasi dari 'cendekiawan bersejarah' tentang bagaimana melawan dorongan untuk tidur.

Setelah mencoba berbagai cara agar tetap terjaga sepanjang malam, Chen dan Huang akhirnya memilih cara yang terdapat dalam buku-buku sejarah. Chen teringat dua cendikiawan terkenal China yang memilih metode yang lebih menyakitkan untuk memastikan pikiran mereka tetap awas.

Salah seorang akan menusuk dirinya dengan jarum setiap kali dia mulai mengantuk dan yang lain akan mengikat rambutnya ke sebuah balok di langit-langit sehingga rambutnya akan tertarik setiap kali dia mulai terkantuk-kantuk.

"Chen sangat ingin berhasil sehingga dia memutuskan untuk memakai jepit rambut untuk mencoba, seperti anda bisa lihat rambutnya cukup panjang. Karena kami tidak punya balok di asrama kami, dia menggunakan gantungan penjemur pakaian dan mengklaim bahwa hal itu bekerja dengan sangat baik,” ujar Huang yang memposting foto-foto Chen.

Menurut Chen, hal itu membantu menjaga pikirannya tetap jernih dan ia berencana untuk menggunakannya lagi untuk membantunya tetap fokus.

"Persiapan itu sangat membosankan, tetapi gatungan pakaian itu membuatnya jadi menarik dan saya benar-benar merasa jauh lebih bersemangat belajar dengan cara itu," kata Chen.(Egidius Patnistik|kompas.com