Intisari-Online.com - Seringkali bayi menangis untuk mencari perhatian. Penelitian dari Jepang mendukung pendapat itu. Dalam penelitian kecil mereka, peneliti menganalisa tangisan dua bayi selama enam bulan, mencoba melihat apakah ada tanda emosi sebelum mereka menangis.Bayi-bayi yang diteliti terlihat sedih sebelum menangis dan sesudah tangisan berhenti. Namun dalam satu kejadian seorang bayi menunjukkan emosi positif sebelum menangis dan ini terjadi sebelum ibunya pergi. Setelah ibunya kembali bayi itu tersenyum kembali.Hiroko Nakayama dari University of the Sacred Heart di Tokyo menyimpulkan bahwa sang bayi ingin dekat dengan ibunya. Penelitiannya dirilis di jurnal Infant Behavior and Development. Istilah "memalsukan" disini bukan dalam arti yang negatif namun berarti bayi sedang mengembangkan kemampuan sosial-nya agar dekat bersama ibu. Bayi bisa pula pura-pura menangis karena bersaing mendapatkan kasih sayang dari saudaranya sesama bayi. Jika bayi Anda menangis, jangan langsung kesal, itu berarti dia butuh perhatian Anda(sumber: LiveScience)