Intisari-Online.com - Ikan sering disebut sebagai makanan otak, penelitian lebih lanjut menegaskan bahwa ikan memperkuat memori. Peneliti mempelajari 1000 wanita yang sudah menopause dan melihat kadar lemak yang ada di ikan, eicosapentaenoic acid (EPA) dandocosahexaenoic acid (DHA) serta pengaruhnya bagi otak. Peneliti menemukan bahwa wanita dengan kadar lemak EPA dan DHA tinggi memiliki otak lebih besar. Ini artinya ingatan yang kuat.Jika omega 3 dalam ikan bisa mencegah kepikunan maka akan sangat bermanfaat, menurut peneliti James Pottala, asisten profesor penyakit dalam di University di South Dakota. Dalam penelitian ini dilihat volume itak dan kadar sel darah merah mereka yang diuji. Perhitungan dilakukan sampai delapan tahun untuk menentukan perbedaan ukuran otak.Efek ini bisa dicapai bagi mereka yang makan ikan yang tidak digoreng. Jenisnya seperti salmon, tuna, herring atau sarden setidaknya dua kali seminggu dan mengonsumsi suplemen minyak ikan. Walau begitu masih jauh untuk berpendapat bahwa makan ikan mencegah kepikunan sebab harus ada penelitian lanjutan. DHA sendiri melawan radang yang membuat kematian sel. Hasil yang sama diperkirakan akan ditemukan pada pria. (LiveScience)