FAQ Homeschooling 6: Usia Homeschooling

Agus Surono

Penulis

FAQ Homeschooling 6: Usia Homeschooling

Intisari-Online.com - Sejak usia berapa anak bisa mengikuti homeschooling?

Pendidikan pada hakikatnya dimulai sejak bayi lahir. Bahkan, beberapa pendapat menyatakan bahwa pendidikan telah dimulai saat bayi masih di dalam kandungan. Sebab, bayi yang berada di dalam kandungan sebenarnya sudah dapat berkomunikasi dan menyerap apa yang di sekitarnya melalui ibunya.

Dengan memandang pendidikan sebagai sebuah proses sejak dini, maka sebenarnya proses HS/HE juga sudah dapat dijalankan sejak anak berada dalam usia dini. Proses pendidikan masa ini biasa disebut pendidikan anak usia dini (PAUD).

HS/HE pada usia dini bukanlah mengajari anak untuk belajar membaca, menulis, matematika, dan hal-hal akademis lainnya sejak bayi. Pendidikan anak pada usia dini menekankan pada pola pengasuhan yang sehat (good parenting). Selain itu, pendidikan anak usia dini juga ditujukan sebagai pondasi bagi anak agar memiliki kesiapan memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut (sekolah dasar).

Pengasuhan yang baik menekankan pada proses penciptaan lingkungan yang kondusif agar anak memiliki perkembangan psikologis yang baik, serta pemberian stimulus untuk merangsang perkembangan jasmani rohani dan perkembangan sosial serta emosional anak dari waktu ke waktu.

Masa anak bayi hingga usia 6 tahun adalah waktu yang baik bagi para orantua yang menyukai gagasan HS/ HE dan ingin menerapkannya di rumah. Pada rentang waktu ini, segala yang diserap anak sangat berpengaruh pada kehidupan anak setelah besar. Oleh karena itu, peran orangtua sangat diperlukan untuk memastikan bahwa nilai-nilai utama dan kebiasaan baik yang dipentingkan keluarga dapat diteruskan kepada anak-anak.

Proses HS/HE pada usia dini juga dapat digunakan sebagai penjajagan komitmen orangtua mengenai proses pendidikan yang diselenggarakan secara mandiri oleh keluarga. Pada rentang waktu enam tahun pertama ini, orangtua dapat “menguji” ketangguhan sekaligus kelenturannya di dalam menjalankan HS/HE sehari-hari.

Pada masa ini, orangtua dapat menguji antara idealisme, teori, keinginan dan realitas keseharian yang dihadapi. Pada saat anak menginjak usia sekolah, keputusan HS/HE akan diuji karena pada usia ini ekspektasi keluarga besar dan lingkungan adalah mengirimkan anak ke sekolah sebagaimana praktik umum yang ada di masyarakat.

Dengan menjalani HS/HE sejak dini, keluarga dapat menimbang dengan tepat berdasarkan pengalaman yang telah dijalani selama enam tahun: apakah anak akan tetap HS/HE atau beralih pada sistem sekolah.