Intisari-Online.com - Sebuah temukan terbaru diperoleh oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terkait Mars. Riset yang mereka susun menyebutkan, batu antariksa yang menghantam Mars memicu kemunculan beragam kawah yang menarik. Salah satunya adalah kawah berwarna biru nan eksotis yang dirilis pada Rabu (5/2).
Citra kawah Mars terbaru itu diambil dengan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) milik wahana Mars Reconnaissance Orbitter. Kawah tersebut memiliki lebar 30 meter dengan hiasan struktur radial gelap terang di sekitarnya.
Citra tersebut telah diolah oleh NASA. Berdasarkan keterangan NASA, warna biru pada bagian tengah kawah terjadi karena debu yang akan tampak berwarna kemerahan dilontarkan ke wilayah sekitarnya saat terjadi tumbukan.
Kawah itu berada pada koordinat 3,7 derajat Lintang Utara dan 53,4 derajat Bujur Timur Mars. Sejatinya ini bukan kawah yang baru ditemukan. Kawah itu pernah terpotret pada Juli 2010 dan Mei 2012. Citra yang dirilis kali ini adalah hasil foto pada 19 November 2013.
NASA tak memberi keterangan tentang besarnya batu yang memicu terbentuknya kawah ini. Namun, hantaman oleh batu itu memicu lontaran material hingga sejauh 15 kilometer. Mars Reconnaissance Orbitter adalah proyek penyelidikan Mars yang dikendalikan oleh Jet Propulsion Lab NASA.
Beberapa ilmuwan memperkirakan, sekitar 200 batu antariksa menghantam Mars per tahun. NASA seperti disebut Xinhua, Hantaman itu menyebabkan terbentuknya kawah hingga berdiameter paling kecil 3,9 meter.
Masih menurut Xinhua, para peniliti NASA mengidentifikasi 248 lokasi tumbukan baru di beberapa bagian permukaan Mars selama satu dasawarsa terakhir. Dengan menggunakan citra Mars Recognnaisasance Orbiter, peneliti memastikan kapan kawah-kawah itu terbentuk. (Yunanto Wiji Utomo|kompas.com)