Find Us On Social Media :

Sekolah “Odyssey” Ditemukan di Mesir

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 14 Februari 2014 | 13:00 WIB

Sekolah ?Odyssey? Ditemukan di Mesir

Intisari-Online.com - Sebuah sekolah kuno ditemukan oleh para arkeolog di gurun pasir bagian barat Mesir. Sekolah ini sangat unik karena dihiasi dengan aksara-akasa Yunani Kuno. Sekolah juga dihiasi teks-teks yang merujuk pada magnum opus karya Homer, The Odyssey.

Tidak ada tanggal pasti, kemungkinan terbesar sekolah itu dibangun pada 1.700 tahun yang lalu, ketika Romawi menguasai Mesir, dan bahasa Yunani telah menjadi bahasa sehari-hari. Tidak hanya sebagai sekolah, gedung ini serupa galeri seni karena berisi banyak karya seni, termasuk gambar para dewa Olimpia.

Sekolah ini terletak di kota kuno Trimithis (sekarang Amheida), di Dakhla Oasis, sekitar 200 mil sebelah sungai Nil. Sejatinya, bangunan ini sudah ditemukan pada 1979. Pada 2001, sebuah proyek eksplorasi baru kembali dilangsungkan, dan sekarang, penelitian langsung berada di bawah pengawasan New York University, AS. Hasilnya, huruf-huruf Yunani dan lukisan-lukisan kuno berhasil ditemukan.

Meskipun beberapa arkeolog tahu bahwa ada sekolah kuno lain di Mesir, sekolah di Trimithis ini tergolong unik, karena ditemukan dengan teks di dinding. “Ini membuktikan bahwa pengajaran dan pendidikan sudh berlangsung di sana,” ujar Raffaella Cribiore, seorang profesor dari New York University.

Yang paling menarik adalah teks yang berisi kisah Odyssey yang ditulis oleh Homer. Odyssey bersama Achilles, sabahatnya, merupakan dua orang yang dianggap paling berjaya pada Perang Troya.

“Menghilangkan kesedihan dan kemarahan. Membawa kita lupa dengan segala bentuk sakit yang mendera,” bunyi salah satu teks Odyssey yang terdapat di dinding sekolah itu. Teks ini seolah memberi anjuran kepada para murid untuk menyalin kalimat tersebut.

Pada ruangan yang berbeda, peneliti juga menemukan teks yang disusun seorang guru dalam pelajaran retorika. Juga sedikit mengenai gambaran Dewa Hermes, salah satu dewa masyarakat Yunani Kuno.

Sekolah tidak berumur lama

Para peneliti memprediksi sekolah ini tidak digunakan dalam waktu yang lama. Bisa jadi disebabkan oleh guru-guru yang berpindah tempat. Setelah ditutup, bangunan ini menjadi satu bagian dengan rumah seorang dewan kota bernama Serenos. Gedung ini digunakan untuk ruang penyimpanan.

Pada 1979 , peneliti menemukan sebuah lukisan dari para dewa Olimpia di rumah Serenos. Penggalian baru-baru ini juga telah mengungkap lebih banyak lukisan yang ada dalam gedung itu termasuk sebuah adegan perjamuan dengan pemain flute .

“Dalam salah satu ruangan, hampir seluruh permukaannya dihiasi dengan motif geometris yang berwarna-warni yang membuat orang pertama kali masuk ke rumah itu akan mendapatkan pengalaman luar biasa,” tulis Susanna McFadden, seorang profesor dari Universitas Fordham, dalam bukunya ACTES du XII Colloque de l’Association International pour la Peinture Murale Antique. (LiveScience)