Find Us On Social Media :

Menerbangkan Helikopter Mainan dengan Pikiran

By Axel Natanael Nahusuly, Minggu, 16 Februari 2014 | 07:00 WIB

Menerbangkan Helikopter Mainan dengan Pikiran

Intisari-Online.com - Hal ini mungkin tampak fiksi, di mana para ilmuan bereksperimen untuk menerbangkan helikopter mainan hanya menggunakan pikiran penggunanya saja.

Para peneliti dari University of Minnesota di Minneapolis menciptakan sebuah alat yang berbasis komputer, dengan sistem yang memungkinkan otak manusia dapat bekomunikasi dengan perangkat eksternal untuk mengendalikan benda terbang hanya dengan berpikir tentang gerakan-gerakan tertentu.

Menurut para ilmuan, teknologi ini nantinya bisa membantu orang penderita cacat untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri.

Alat ini didesain tanpa harus ditanamkan dalam tubuh, tapi berbentuk topi electro-encephalography (EEG) dengan 64 elektroda yang berfungsi mengambil sinyal dari otak. “Ketika pengguna memikirkan suatu gerakan tertentu. Naik, turun, kanan, atau kiri misalnya. Neutron di otak kecil menghasilkan sinyal listrik yang kemudian dikirim ke komputer,” jelas Bin He, seorang biomedis dan pemimpin ilmuan.

Sinyal yang diterima oleh sensor komputer untuk diterjemahkan dan dikirim melalui sistem Wi-Fi untuk mengontrol terbang helikopter mainan.

Alat itu kemudian diuji pada siswa yang telah menjalani pelatihan pikiran selama 10 sampai 20 jam. Latihan itu dilakukan agar siswa dapat mengatur pikirannya untuk membedakan antara gerakan satu dengan gerakan selanjutnya.

Selanjutnya, para peserta mengendalikan helikopter mainan dengan pikiran mereka. Helikopter harus diterbangkan sambil melalui rintangan dari balon.

Setelah uji coba tersebut, akhirnya teknologi tersebut dinyatakan dapat membantu orang cacat beraktivitas sehari-hari. Misalnya seperti menelepon, menyalakan televisi, atau menjelajah di internet. (livescience.com)