Find Us On Social Media :

Jatuh Cinta Bikin Otak Alami 'Sedikit OCD'

By Axel Natanael Nahusuly, Senin, 17 Februari 2014 | 20:15 WIB

Jatuh Cinta Bikin Otak Alami 'Sedikit OCD'

Intisari-Online.com - Tampaknya cinta bergerang dengan cara yang misterius, tapi para ilmuan memiliki pemikiran yang baik mengenai hubungan cinta dengan otak manusia. Ketika sezeorang jatuh cinta, ia dibanjiri oleh hormon yang menghasilkan perasaan senang. Mari kita lihat lima pengaruh cinta terhadap otak kita.

1. Hormon yang menciptakan kedekatanPada orang yang baru jatuh cinta, hormon yang membuat perasaan senang menjadi bertambah Fase ketertarikan Tahap ketertarikan adalah jalan menuju tahap kedekatan. Ketika hormon oxytocin dan vasopressin menyerap ke otak, akan timbul perasaan yang nyaman dan menyenangkan.2. Membuat otak sedikit “OCD”Cinta bisa menurunkan kadar serotonin dalam otak yang menjadi penyebab umum OCD (obsessive compulsive disorder). Sebuah gangguan kejiwaan dimana orang tidak dapat mengontrol pikirannya dari obsesi yang tidak diharapkannya dan terulang beberapa kali.Turunnya serotonin menjadi alasan mengapa orang yang jatuh cinta bisa terobsesi pada satu hal, yaitu mencintai pasangannya saja. Perasaan ini bisa menyebabkan orang yang sedang jatuh cinta menjadi “buta” terhadap hal negatif yang dimiliki pasangan mereka.3. Meningkatkan aliran darahJatuh cinta bisa meningkatkan aliran darah ke otak. Jika dilihat dengan alat MRI (Magnetic Resonance Imaging) aliran darah di orak bisa terlihat cerah. Aliran darah yang meningkat biasanya terjadi ketika pasangan sedang terpaku satu sama lain.4. Seperti terkena efek obat-obatanSebuah studi menyatakan bahwa ketika orang melihat wajah yang menarik, efeknya mirip dengan perasaan orang yang barusaja minum obat penghilang rasa sakit seperti morfin, walaupun ia belun jatuh cinta.5. Jantung berdebar dan berkeringatPara peneliti membagi cinta menjadi tiga tahap, yaitu nafsu, daya tarik, dan kedekatan. Selama fase nafsu, adrenalin membuat jantung berdebar dan tangan berkeringat.

Apakah Anda mengalami hal yang sama seperti poin di atas? Jika ya, mungkin Anda sedang jatuh cinta. (livescience.com)