Penulis
Intisari-Online.com - Transmisi radio terakhir dari kokpit pesawat Malaysia Airlines yang hilangadalah "Alright, good night".Demikian dikemukakan Duta Besar Malaysia untuk Beijing, Iskandar Sarudin, dalam pertemuan dengan keluarga para penumpang asal Cina, Rabu (12/3).Iskandar berbicara kepada keluarga dan teman-teman para penumpang di sebuah hotel di Beijing. Sebanyak 153 orang dari total 239 orang di dalam pesawat itu adalah warga Cina.
(Baca juga: Orang Ini Gagal Terbang Dengan Malaysian Airlines)Pesawat yang sedang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu hilang dari layar radar pada Sabtu dini hari tanpa membuat panggilan darurat, dan sejauh ini tidak ada reruntuhannya yang telah ditemukan—meski sudah ada pencarian luas yang melibatkan setidaknya 10 negara.Kata-kata "alright, good night" dari salah seorang pilot itu diucapkan saat pesawat beralih dari wilayah udara Malaysia ke Vietnam, lapor harian Straits Times Singapura yang mengutip keterangan duta besar itu.(Baca juga: Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines dan Fenomena Segitiga Bermuda)Saat kebingungan kian dalam terkait wilayah pencarian dan apakah radar militer Malaysia melacak pesawat itu, Iskandar mengatakan, "sekarang bukan waktunya" untuk mengungkapkan informasi apa yang militer sediakan bagi otoritas sipil.Beberapa orang menyerang tanggapan Beijing saat krisis itu memasuki hari kelima. "Saya pikir Pemerintah China harus lebih aktif dalam hal ini," kata seorang pria bernama Zhang, yang putrinya berada di pesawat itu. Komentar-komentar di mikroblog China yang populer, yaitu Weibo, juga kritis.Tujuh kapal China sedang ambil bagian dalam pencarian. Kapal kedelapan tiba pada Rabu, menurut kantor berita Xinhua. (Kompas)