Bukti Baru Teori Einstein Muncul di Kutub Selatan

Moh Habib Asyhad

Penulis

Bukti Baru Teori Einstein Muncul di Kutub Selatan

Intisari-Online.com -Untuk pertama kalinya ilmuwan Amerik Serikat mengklaim telah mendeteksi getaran gelombang gravitasi setelah Big Bang. Temuan ini sekaligus mengonfirmasi bukti terbaru teori relativitas Albert Einstein.

Gelombang tersebut merupakan bukti dari ledakan yang kemudian tumbuh dengan cepat selama 14 miliar tahun terakhir dan menjadi elemen yang ditunggu-tunggu. Para pakar menyebut itu sebagai bukti langsung pertama tentang inflasi kosmik. Temuan ini sendiri merupakan hasil dari pengukuran cahaya tertua di alam semesta yang dibantu oleh sebuah teleskop yang ada di Kutub Selatan.(Baca juga: Kepingan Sisa Gagasan Einstein Akhirnya Ditemukan)

Hasil dari penelitian ini disebut bakal menjadi kandidat kuat penerima Nobel Fisika berikutnya. Temuan tersebut berupa gelombang yang bergerak melalui ruang dan waktu, oleh para pakar disebut sebagai "getaran pertama dari Big Bang".

Deteksi gelombang ini mengonfirmasi koneksi integral antara teori relativitas umum Einstein dan konsep mekanika kuantum. "Mendeteksi sinyal ini adalah salah satu tujuan paling penting dalam kosmologi saat ini," kata John Kovac, koordinator pakar di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsinian.

Kovac melanjutkan, teleskop di Kutub Selatan merupakan lokasi yang bisa ditemukan di bumi yang paling dekat posisinya dengan ruang angkasa. Lokasi teleskop itu adalah salah satu yang paling kering dan bersih di bumi, sempurna untuk mengamati gelombang mikro samar jejak Big Bang.

Membutuhkan waktu bertahun-tahun

Teleskop tersebut mengamati area khusus di langit yang dikenal sebagai "lubang di selatan", di luar galaksi Bimasakti. Di sana ada sedikit debu atau kelebihan material dasar galaksi yang dapat digunakan untuk "mengintip" angkasa menggunakan peralatan canggih.

Dengan mengamati gelombang mikro kosmik alias cahaya samar yang tersisa dari Big Bang, sebuah fluktuasi kecil akan menjadi petunjuk baru untuk para ilmuwan tentang kondisi pada saat awal semesta. Gelombang gravitasi merambat melalui semesta, 380.000 tahun setelah Big Bang. Gambar gelombang ini tertangkap oleh teleskop di Kutub Selatan.(Baca juga: Ternyata Istri Kedua Einstein adalah Sepupunya Sendiri)

"Ini memang sesuatu yang sulit dipahami, sesuatu yang seperti ini dan benar-benar ditemukan," tutur Clem Pryke, profesor University of Minnesota, saat mengumumkan temuan ini di Boston.

Rumor soal temuan tersebut mulai beredar sejak Jumat (14/3). Para ilmuwan telah menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk menganalisis temuan mereka sekaligus menepis kemungkinan kesalahan.

Pakar dari Harvard, Avi Loeb, menyebut temuan tersebut sebagai informasi baru untuk beberapa pertanyaan mendasar manusia mengenai muasal alam semesta. Sementara itu, fisikawan teori Alan Guth yang memunculkan gagasan soal inflasi tersebut pada 1980 menggambarkan temuan ini layak mendapatkan Nobel Fisika. "Ini benar-benar baru, sepotong bukti kosmologi yang cocok menggambarkan inflasi (kosmik) itu," ujar pakar dari Massachusetts Institute of Technology tersebut, sebagaimana dikutip jurnal Nature. (Pallupi Annisa Auliani|kompas.com)