Iklan e-cigarette Dilarang Mengklaim Bisa Bikin Orang Berhenti Merokok

Axel Natanael Nahusuly

Penulis

Iklan e-cigarette Dilarang Mengklaim Bisa Bikin Orang Berhenti Merokok

Intisari-Online.com – Sebuah penelitian di University of California, San Fransisco, melaporkan dalam acara JAMA Internal Medicine, bahwa rokok elektronik atau e-cigarettes tidak dapat menghentikan keinginan para perokok akan kebutuhan mereka dengan rokok. Hal itu membuat e-cigarette tidak boleh diiklankan dapat membantu orang berhenti merokok.

Survey Dilakukan pada 949 orang perokok. Beberapa dari mereka mengaku tidak ada perubahan pada rasa inginnya akan rokok. Padahal para produsen mengatakan bahwa ini bisa menjadi langkah awal seseorang untuk berhenti merokok. Rokok elektronik ini dirancang untuk memberikan nikotin dalam bentuk uap, tapi tidak menyebabkan kanker.(Baca juga: Rokok Elektronik Picu Remaja Merokok Konvensional)

Pada tahun 2013, Lancet and America Journal of Preventive Medicine juga sempat melakukan penelitian terhadap e-cigarettes. Hasilnya pun sama, para perokok tidak dapat berhenti merokok walaupun sudah menggunakan menggunakan e-cigarettes. Oleh karena itu, UCSF melarang iklan e-cigarettes mengatakan dapat membantu orang berhenti merokok, sampai ada bukti ilmiah yang dapat membuktikannya (sciencenews.org)