Waspada Gempa Sunda Megathrust!

Muhammad Fauzan Aziz

Penulis

Waspada Gempa Sunda Megathrust!

Intisari-Online.com – Eko Yulianto, Kepala Bidang Dinamika Bumi dan Bencana Geologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan, potensi gempa raksasa di Selat Sunda sudah menjadi pengetahuan umum bagi peneliti.

“Setelah gempa Aceh 2004 dan Sendai 2011, kalangan peneliti meyakini jika gempa dan tsunami raksasa bisa saja terjadi di seluruh zona subduksi manapun,” ujar Eko.

Zona subduksi atau tumbukan lempeng di bawah Selat Sunda itu, berpotensi gempa bumi hingga Mw 9. Gempa tersebut bisa memicu tsunami hingga 20 meter di pesisir Banten dan Lampung. Untuk Jakarta, yang perlu diwaspadai adalah guncangan gempa.

Di bawah Selat Sunda sangat berpotensi karena memiliki zona kosong gempa (seismic gap). Zona kosong gempa itu sangat mungkin menyimpan potensi gempa raksasa karena energi dari gesekan dua lempeng bumi masih tersimpan.

Widjo Kongko, peneliti tsunami Balai Pengkajian Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, mengatakan jika timnya masih belum bisa memperkirakan kapan gempa megathrust itu akan terjadi.

“Kami belum menyimpulkan kapan keterulangan gempamegathrustdi Selat Sunda karena masih minimnya data sejarah ataupun studi paleotsunami di selatan Jawa.”

Widjo melanjutkan, “rasanya kurang tepat jika tsunami bisa menjalar ke Jakarta, melalui pantai selatan sampai kawasan Sudirman.”

Di Indonesia, potensi gempa besar juga bisa terjadi di zona subduksi Mentawai, selatan Bali, Flores, hingga Ambon dan Papua. Menurut Eko, penemuan jejak tsunami besar di masa lalu harus dikonfirmasi dengan pengeboran. (kompas.com)