Intisari-Online.com - Mengapa anjing mengibaskan ekornya? Sebagian besar orang percaya bahwa itu menunjukan rasa senang atau persahabatan. Namun ternyata itu tak hanya itu.
Anjing menggunakan ekornya untuk berkomunikasi, meskipun bukan selalu berarti, “Ayo bermain dengan ku.”(Baca juga: Mengapa Anjing Makan Rumput?)
Anjing memiliki beragam bahasa beradasarkan posisi dan gerakan ekor mereka, atau dengan kata lain posisi ekor mengungkap emosi mereka.
Ketika santai, ekor akan berada pada posisi alami, yang berbeda antar keturunan. Ekor pada jenis anjing kebanyakan kakinya.
Jika sedang gugup, maka posisi ekor akan lebih rendah dari posisi alaminya, bahkan hingga menyelipkan ekornya di antara tubuhnya jika sedang takut. Namun bila posisi ekor lebih tinggi, maka kemungkinan anjing sedang terangsang oleh sesuatu.
Sedangkan jika ekor berada pada posisi vertikal, maka anjing berada pada posisi siap melakukan agresi atau serangan. Dan posisi ekor yang lurus menunjukkan anjing sedang penasaran pada sesuatu.
Saat anjing mengibaskan anjingnya, hal itu memang menunjukkan perasaan riang mereka. Semakin kencang ekor dikibaskan, semakin senang anjing tersebut.(Baca juga: Belajar dari Kesetiaan Anjing)
Sebuah penelitian pada 2007 menunjukan bahwa saat anjing mengibaskan ekornya ke kanan menunjukan emosi positif mereka sedangkan jika dikibaskan ke kiri, kemungkinan perasaan mereka sedang negatif.
Menariknya, sebuah penelitian pada 2013 menemukan bahwa anjing memahami gerakan ekor anjing lain. Jika ekor anjing lain dikibaskan ke kanan, maka anjing yang melihatnya akan melemaskan taringnya, sedangkan jika dikibaskan ke kiri, maka anjing tersebut akan merasa tertekan. (LiveScience)