Intisari-Online.com – Di tengah maraknya kesadaran kembali ke alam, Prancis melalui Igol Industrie menawarkan minyak pelumas dari bunga matahari. Secara teknis, minyak pelumas dari bunga matahari ini tidak jauh berbeda dengan minyak sejenis yang berbahan baku minyak bumi. “Kami telah berhasil menemukan formula dengan bahan dasar minyak nabati untuk berbagai jenis penggunaan,” ujar Bertrand Laborde, kepala penelitian dan pengembangan Igol Industrie.
Yang membedakan pelumas dari bunga matahari ini dengan minyak konvensional adalah soal ramah lingkungannya. Menurut Nicolas N’Guyen-The, insinyur pada lembaga studi dan pengembangan Afocel (Cellulose Forest Association), minyak pelumas ini lebih rendah kadar racunnya (lebih sedikit 10 – 50%) serta dapat diurai (lebih dari 80%) dibandingkan dengan minyak konvensional.
Sayangnya, harga minyak ini masih mahal, bisa 1,5 kali minyak konvensional. Itu lantaran pasar masih kecil saja. Di tahun mendatang pasar akan berkembang pesat, begitu keyakinan Sylvain Claude dari asosiasi perusahaan minyak dari biji. (Intisari)