Find Us On Social Media :

Nanopartikel Perak untuk Target Tumor

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 10 Juni 2014 | 07:00 WIB

Nanopartikel Perak untuk Target Tumor

Intisari-Online.com – Para ilmuwan di UC Santa Barbara telah merancang nanopartikel yang memiliki sifat unik dan penting. Berbentuk bulat dan perak dalam komposisinya, terbungkus dalam cangkang yang dilapisi dengan peptida yang memungkinkan untuk menargetkan sel-sel tumor. Apalagi cangkang mampu menggores sehingga nanopartikel yang tidak mencapai targetnya bisa dipecah dan dihilangkan. Temuan penelitian ini ditulis dalam jurnal Nature Materials.

Inti dari nanopartikel perak ini menggunakan fenomena yang disebut plasmonics. Dalam plasmonics, loga berstruktur nano seperti emas dan perak beresonansi dalam terang dan berkonsentrasi medan elektromagnetik di dekat permukaan. Dengan cara ini, pewarna fluorescent yang ditingkatkan, muncul sekitar sepuluh kali lipat lebih terang dari keadaan alami, ketika ada logam tersebut. Ketika inti tergores, peningkatan hilang dan partikel pun pudar.

“Dengan berfokus pada nanopartikel yang benar-benar masuk sel,” kata Gary Braun di Sanford-Burnham Medical Research Institute, “kita kemudian dapat memahami sel yang menjadi sasaran dan mempelajari jalur transportasi jaringan secara lebih rinci.”

Beberapa obat dapat melawan membran sel mereka sendiri, tapi banyak obat-obatan, terutama obat genetik RNA dan DNA, dibebankan molekul yang ditutup oleh membran. Obat ini harus diambil melalui endositosis, proses dimana sel-sel menyerap molekul dengan menelannya. Biasanya membutuhkan pembawa nanopartikel untuk melindungi obat dan membawanya ke dalam sel. Dan itulah yang diukur: internalisasi pembawa melalui endositosis.

Karena nanopartikel ini memiliki inti cangkang, para peneliti dapat memvariasikan lapisan luarnya dan membandingkan efisiensi penargetan tumor dan internalisasi. Menurut Braun, ini harus berubah menjadi cara untuk mengoptimalkan pemberian obat, yang intinya adalah kendaraan yang mengandung obat. Itulah makanya nanopartiker perak ini untuk target tumor dalam pemberian obat.

Nanopartikel perak yang baru ini memiliki beberapa sifat yang luar biasa dan terbukti berguna sebagai alat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pemberian obat yang ditargetkan ke tumor. Nanopartikel juga memiliki aplikasi potensial dalam memerangi infeksi. Infeksi berbahaya biasanya disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap semua antibiotik yang semakin umum, dan pendekatan baru untuk menangani masalah ini sangat dibutuhkan. Perak, digunakan secara lokal sebagai senyawa antibakteri dan teknologi penargetan ini memungkinkan untuk menggunakan nanopartikel perak dalam mengobati infeksi di mana saja di dalam tubuh. (sciencedaily)