Find Us On Social Media :

Rakyat Miskin Mati Keracunan Akibat Polusi

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 18 Juni 2014 | 11:00 WIB

Rakyat Miskin Mati Keracunan Akibat Polusi

Intisari-Online.com – Apa yang membunuh lebih banyak orang daripada HIV, malaria, dan TBC setiap tahunnya? Polusi udara! Polusi atas air dan limbah beracun membunuh 8,4 juta orang pada tahun 2012 atau hampir tiga kali lipat lebih banyak orang daripada tiga penyakit tadi. Ini menurut analisis baru oleh Aliansi Global untuk Kesehatan dan Polusi berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Masalahnya adalah orang-orang yang menghirup asap itu lebih banyak mereka yang menggunakan kayu bakar untuk memasak di dapur atau jelaga dari pembangkit listrik tenaga batu bara di luar. Ada lagi penderitaan karena pembuangan limbah dalam penyediaan air atau logam berat beracun yang masuk ke dalam tanah melalui limbah industri. Bisa dikatakan bahwa kebanyakan mereka adalah rakyat miskin yang mati keracunan akibat polusi di sekitar mereka sendiri.

Oleh sebab itu Aliansi menyerukan pertempuran global yang membantu rakyat miskin ini, dan melalui Sustainable Development Goal saat ini sedang dirumuskan oleh PBB. Tujuan yang diusulkan adalah mencegah kematian polusi terkait seperti jumlah yang tewas akibat polusi kurang dari tiga juga orang per tahun pada 2030.

Alat-alat dan teknologi untuk mengatasi polusi tersebut sudah ada dan telah digunakan selama bertahun-tahun untuk membersihkan udara dan air di negara-negara terkaya, seperti AS. Jadi mungkin saatnya untuk mentransfer teknologi tersebut untuk dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa. Tidak ada lagi rakyat miskin mati keracunan akibat polusi. (SA)

Baca juga: Waspadai macam-macam polusi ini!