Find Us On Social Media :

Insiden Goldsboro, Saat Bom Atom Nyaris Hancurkan Amerika

By Ade Sulaeman, Selasa, 17 Juni 2014 | 20:30 WIB

Insiden Goldsboro, Saat Bom Atom Nyaris Hancurkan Amerika

Intisari-Online.com – Sebuah insiden bom atom yang lebih buruk dari Hiroshima dan Nagasaki nyaris terjadi di Amerika Serikat. Suatu malam, 1961, dua bom atom menghantam tanah di dekat Goldsboro, North Carolina, AS, dikenal dengan insiden Goldsboro.

Sebuah pesawat pengebom B-52 yang sedang terbang mengalami kerusakan di bagian sayap kanan, CNN melaporkan berdasarkan dokumen National Security Archive. Pesawat pecah dan penumpang beserta dua bom jatuh.(Baca juga: Dahsyatnya Bom!

Parasut salah satu bom berhasil mengembang, namun tidak dengan yang satunya. Sistem untuk meledak mulai aktif di kedua bom. Namun, saat bom menyentuh tanah, dengan sangat beruntung, tidak terjadi ledakan. Kegagalan mekanik di kedua bom mencegah terjadinya ledakan.

Jika saja kedua bom dalam insiden Goldsboro tersebut meledak, maka puluhan ribu orang akan terbunuh. Maklum, kedua bom atom tersebut memiliki daya ledak 3,8 megaton. Sementara bom atom yang dijatuhkan di Hisoshima dan Nagasaki “hanya” memiliki daya ledaka 0,01 dan 0,02 megatons.

Meskipun tidak umum, kecelakaan seperti ini bisa terjadi hampir setiap tahun, atau setidaknya antara tahun 1950 hingga 1980, ketika ada 32 kecelakaan yang melibatkan senjata nuklir.

Berdasarkan laporan CNN, “Setidaknya pada 1950 hingga 1968, ada 21 insiden yang mencakup hilangnya senjata nuklir, terjatuh secara tidak sengaja, dibuang untuk alasan keamanan atau pesawat yang jatuh.”

Kecelakaan-kecelakaan bom atom tersebut terjadi di berbagai negara bagian di AS, Greenland, Spanyol, Maroko, inggris, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik dan Laut Mediterania.

Terkait insiden Glodsboro, Menteri Pertahanan AS saat itu menyatakan “Dengan hanya sedikit peluang, kegagalan mekanik pada kedua bom berhasil mencegah ledakan nuklir.” (news.discovery.com)