Penulis
Intisari-Online.com – Harga pesawat tempur siluman atau antiradar, tentunya sangat mahal. Namun, kini Angkatan Udara tak perlu membeli pesawat baru, tapi cukup mengubah cat pesawatnya saja.
Dengan teknologi nano, ilmuwan asal Israel dari Nanoflight Company menemukan ramuan cat yang bisa mengacaukan deteksi radar. Radar takkan mengenali sama sekali jenis pesawat yang sedang melintas.
Radar bekerja dengan cara mengirimkan gelombang elektromagnetik. Gelombang yang terkena objek yang padat, contohnya pesawat terbang, akan menyebar dan kembali tertangkap penerima radar. Pancaran gelombang yang berulang-ulang akan dapat menampilkan identitas objek secara jelas di layar radar.
Pada cat siluman berteknologi nano, gelombang akan diserap oleh cat kemudian dipancarkan lagi secara menyebar sebagai panas terhambur ke atmosfer. Radar sebenarnya masih bisa menangkap gelombang balik ini tetapi intensitasnya lemah, tak beraturan, dan objeknya tidak teridentifikasi. Bahkan bisa saja tidak muncul apa pun.
Teknologi ini diniatkan untuk kebutuhan perang, tapi masyarakat sipil dapat memanfaatkannya. Misalnya, dipakai untuk melindungi bangunan dari radiasi kawasan bermedan listrik tinggi. Seperti misalnya gedung yang dibangun dekat pembangkit listrik atau saluran udara tegangan tinggi (SUTET). (Intisari)
Baca juga: Nanopartikel perak untuk target tumor.