Find Us On Social Media :

Gerak Semu Matahari Mempengaruhi Durasi Puasa

By Ulfa Karina, Jumat, 4 Juli 2014 | 18:45 WIB

Gerak Semu Matahari Mempengaruhi Durasi Puasa

Intisari-Online.com -  Ibadah puasa dari terbit matahari hingga terbenam matahari ternyata bisa berbeda di berbagai belahan dunia, berpuasa di Indonesia rata-rata berdurasi 13 Jam, sedangkan di belahan dunia seperti di London, Inggris bisa sampai 19 jam hal ini dikarenakan gerak semu matahari mempengaruhi durasi puasa.

(Baca juga: Tahun Ini Durasi Puasa di Indonesia 13 Jam)

Gerak semu matahari terjadi karena selain bumi mengelilingi matahari yang disebut dengan revolusi, bumi juga berputar pada sumbunya yang disebut dengan rotasi. Sumbu rotasi ini tidak sejajar dengan sumbu revolusi, miring sekitar 23,5 derajat. Itu sebabnya Matahari tidak selalu terlihat di atas khatulistiwa.

Selama setengah tahun matahari lebih banyak menyinari bumi bagian utara, dan setengah tahun berikutnya lebih banyak meyinari bumi bagian selatan. Jika fenomena ini terus terjadi selama satu tahun maka dari bumi matahari akan terlihat bergerak dari utara ke selatan dan begitu juga sebaliknya, itulah yang disebut dengan gerak semu matahari. Lintasan gerak semu matahari ini disebut lintasan ekliptika.(Baca juga: Bila Puasa 19 Jam)Hal inilah yang menyebabkan perbedaan durasi puasa di berbagai Negara.  Di Indonesia tahun ini berpuasa sekitar 13 Jam di London, Inggris sekitar 19 jam. umat muslim di London akan berpuasa lebih lama dibandingkan dengan umat muslim yang berpuasa di Indonesia dan merupakan tantangan tersendiri yang harus dijalani selama bulan Ramadhan.