Intisari-online.com - Mengapa kita harus tidur? Pertanyaan membingungkan ini sampai sekarang belum ada yang benar-benar bisa menjawabnya, bahkan ilmuwan sekalipun. Namun beberapa orang percaya tidur memberikan tubuh kesempatan untuk memulihkan diri dari kegiatan-kegiatan yang telah kita lakukan.
Apa yang terjadi jika kita tidak tidur?
Penelitian menyebutkan, apabila kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur maka akan terjadi masalah pada otak kita. Kurang tidur juga menyebabkan seseorang mudah marah, pusing, kehilangan konsentrasi dan pelupa.
Kurang tidur juga akan mengganggu sistem pencernaan, memori, dan kontrol bahasa pada manusia. Belakangan diketahui bahwa apabila kita tidak tidur akan kesulitan menanggapi keadaan disekitar kita secara rasional.(Baca Juga : 10 Jenis Gangguan Tidur) Sleep Apnea
Tahapan tidur dibagi menjadi dua kategori yaitu non REM dan REM (Rapid Eye Moment). Pada tahapan non-REM, tidur terbagi menjadi tidur ringan atau light sleep dimana kita setengah terjaga dan setengah tertidur. Lalu ada tahap true sleep saat kita mulai tertidur. Pada tahap ini pola pernapasan kita dan detak jantung mulai melambat. Lalu ada tahap deep sleep dimana tahapan ini kita sudah tertidur lelap. Dan kondisi pernapasan juga detak jantung berada pada titik terendah. (Baca juga : Minumlah Air Putih Sebelum Tidur )
Mimpi saat tidur terjadi ketika kita sudah memasuki tahapan Rapid Eye Moment. Biasanya terjadi setelah 70-90 menit setelah kita benar-benar terlelap. Pada tahap ini otak sangat aktif, tekanan darah meningkat namun secara efektif tubuh kita lumpuh. Setelah melewati fase REM ini siklus tidur berulang kembali seperti awal.
Waktu yang dibutuhkan untuk tidur pada setiap orang sangatlah bervariasi, namun rata-rata orang butuh waktu tidur 5-11 jam. Jim Horne dari Loughborough University Sleep Research Centre memiliki jawaban sederhana, "Jumlah tidur kita butuhkan adalah apa yang kita butuhkan untuk tidak mengantuk di siang hari."
Jadi, mengapa kita harus tidur? Karena tidur sangat penting bagi tubuh kita agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara maksimal. (bbc.co.uk)