Intisari-Online.com - Satu jalur Jembatan Comal sudah dapat dilewati kembali pada Kamis (24/7/2014) pukul 02.30. Jalur yang dapat dilintasi adalah jalur Jakarta menuju Surabaya. Sementara jalur sebaliknya masih dalam proses perbaikan.Namun, sampai saat ini belum semua jenis kendaraan dapat melewati jalur ini, hanya mobil dan sepeda motor. Untuk bus dan truk masih harus menggunakan jalur alternatif. Bahkan jalur yang sudah digunakan kembali tersebut pun bisa sewaku-waktu ditutup kembali jika saat uji teknis dinyatakan tidak baik.(Baca juga: Tips Mudik Hemat)
Meski Jembatan Comal sudah dapat dilewati kembali, arus kendaraan di sekitarnya masih terlihat padat, bahkan cenderung tidak bergerak.
Beberapa alternatif alternatif mudik Lebaran 2014 dapat dipilih pemudik terkait kerusakan Jembatan Comal. Hanya saja, sebagian besar kondisi jalannya rusak dan minim penerangan.
Jembatan Babakan di Kecamatan Ketanggungan dan jembatan Talangponcong di Brebes, misalnya, rawan rusak jika beban kendaraan yang menumpuk terlalu berat.
Alternatif pertama adalah jalan-jalan Kabupaten yang berlebar 4 meter. Jika melalui alternatif pertama ini, pemudik akan berputar sekitar 20 kilometer.
“Pertama yang lokal, yang boleh melalui kendaraan kecil. Macet? Pasti macet. Sekarang sedang diatur dengan koordinasi lebih baik satu arah, dan sebagainya sehingga itu bisa dilalui dengan lebih enak,” kata Bambang, di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (21/7/2014).
Adapun alternatif kedua adalah jalur tengah, yang melewati Wonosobo-Temanggung, dan seterusnya. Bambang mengatakan, alternatif kedua ini pemudik harus berputar 80 kilometer.(Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Mudik)
“Alternatif ketiga, memang benar-benar mengalihkan lewat jalur lintas selatan. Untuk kendaraan berat lewat selatan,” imbuhnya.
Semoga saja secepatnya Jembatan Comal sudah dapat dilewati kembali oleh semua kendaraan dan tidak harus mengalami beragam masalah lagi. (kompas.com)