Intisari-online.com - Sejak kecil kita selalu diperingatkan untuk tidak berbicara dengan orang yang tidak kenal, hingga kebiasaan tersebut berlanjut sampai kita tumbuh dewasa. Tetapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa berbicara dengan asing membuat kita lebih bahagia.
“Berbicara dengan orang-orang asing di transportasi umum memang tidak akan memberi banyak manfaat untuk diri kita dalam jangka panjang,” University of Chicago Booth School of Business Profesor Nicholas Epley mengatakan, “Tapi penumpang transportasi umum di Chicago melaporkan mereka mendapat dampak positif ketika berbicara dengan orang asing ketimbang mereka hanya duduk sendirian saat perjalanan,”
(Baca juga: Jangan Sampai Anak Gagap)Selama sembilan percobaan yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa orang akan cenderung membatasi interaksi sosialnya ketika dalam perjalanan atau dalam kondisi menunggu. Namun saat peneliti memberikan reaksi pertama untuk berkomunikasi, para peserta memberikan umpan balik yang positif dan menanggapi percakapan.
(Baca juga: Tips Ngobrol dengan Kenalan Baru)
Peneliti juga menemukan bahwa rasa takut tidak berbalaslah yang membuat orang cenderung menghindar berbicara dengan orang asing. Ketika seseorang ingin mengobrol mereka cenderung berpikir bahwa lawan bicara yang tidak ia kenal tidak akan membalas obrolannya.Padahal, “Berbicara dengan orang asing membuat kondisi menjadi lebih menyenangkan, para peserta mendapatkan kesamaan topik pembicaraan dalam penelitian yang kita lakukan,” tulis peneliti dalam Journal of Experimental Psychology.
Jadi, mungkin kita sekarang bisa mencoba untuk berbicara dengan orang asing yang kita temui di jalan, di transportasi umum atau di ruang tunggu, agar terhindar dari kondisi yang garing dan membosankan. Yap, berbicara dengan asing membuat kita lebih bahagia (news.discovery.com)